Luar Negeri
AS Resmi Cabut Sanksi Ekonomi Suriah Usai Trump Teken Perintah Eksekutif, Akhir Penantian 21 Tahun
Donald Trump pada Senin (30/6/2025) menandatangani perintah eksekutif yang mencabut sebagian besar sanksi terhadap Suriah.
Sanksi ini semakin diperluas setelah munculnya laporan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintahan Assad.
Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah, Asaad Hassan Al Shaibani, menyambut baik langkah Washington.
Dalam pernyataan yang diunggah di platform X, ia menyebut keputusan itu sebagai “awal dari pembangunan kembali yang telah lama dinantikan.”
“Ini akan menghilangkan hambatan terhadap pemulihan ekonomi dan membuka negara itu bagi masyarakat internasional,” ujar Al Shaibani, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Trump Cabut Sanksi Suriah, Buka Peluang Investasi dan Rekonstruksi Pascapenggulingan Assad
Dekrit Trump dan implikasi politik
Dalam kunjungannya ke Timur Tengah pada Mei 2025, Trump menjanjikan keringanan sanksi bagi Suriah.
Ia menegaskan komitmen AS untuk mendukung stabilitas di kawasan.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung Suriah yang stabil, bersatu, dan damai dengan dirinya sendiri dan negara-negara tetangganya,” kata Trump dalam pernyataannya pada Senin waktu setempat.
Ia menambahkan, Suriah yang bersatu dan aman bagi semua kelompok agama serta etnis akan memperkuat keamanan dan kemakmuran regional.
Reporter Al Jazeera, Mike Hanna, melaporkan dari Washington DC bahwa keringanan sanksi tersebut bersifat luas.
Ia menyebut langkah ini sinyal besar bagi pembangunan kembali Suriah.
Baca juga: Hubungan Suriah-AS Makin Mesra, Trump Akhiri Program Sanksi AS terhadap Suriah
Sanksi tetap berlaku bagi pihak tertentu
Meski sebagian besar sanksi dicabut, pemerintahan Trump menegaskan bahwa pembatasan terhadap individu dan kelompok tertentu tetap diberlakukan.
Sanksi terhadap Assad, kelompok militan ISIS, serta Iran dan para sekutunya tidak akan dicabut.
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.