Detik-detik Boat Angkut Mahasiswa KKN UGM Tenggelam di Maluku, Seorang Tewas dan Satu Hilang

Sebuah longboat yang ditumpangi rombongan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) tenggelam akibat cuaca buruk di Maluku

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
SPEED BOAT TERBALIK : Salah satu korban selamat speed boat terbalik di evakuasi di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Senin (1/7/2025). 

Ia menambahkan bahwa beberapa korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pesisir pulau.

Salah satu mahasiswa UGM yang berhasil selamat kemudian menghubungi rekan-rekannya di Desa Debut untuk meminta bantuan.

“Sekitar pukul 15.00 WIT, warga Desa Debut yang dipimpin oleh Bapak Cornels Oskar Jamlean bersama empat warga lainnya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” sebutnya.

Saat ini, semua korban selamat dan satu korban yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi, sedangkan satu korban yang hilang masih dalam pencarian.

 

Tiga Korban Jalani Perawatan

Tiga dari tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjadi korban tenggelamnya longboat di perairan Laut Maluku Tenggara saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Arva Sagara (21), Ridwan Rahadian (21), dan Afifudin Baliya (24).

Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya kepada Kompas.com pada Selasa (1/7/2025) malam.

“Tiga mahasiswa UGM korban tenggelam saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya. 

Frans Duma menjelaskan bahwa Muhammad Arva Sagara dan Ridwan Rahadian dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara, sedangkan Afifudin Baliya dirawat di RS Hati Kudus Langgur.

 “Dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun dan di RS Hati Kudus,” ujarnya.

Sebelumnya, longboat yang ditumpangi rombongan mahasiswa KKN dari UGM bersama sejumlah warga tenggelam setelah diterpa cuaca buruk di perairan laut Pulau Wearhu, Maluku Tenggara pada Selasa (1/7/2025) siang.

Akibat musibah tersebut, seorang mahasiswa UGM bernama Septian Eka Rahmadi (21) dinyatakan meninggal dunia, sementara rekannya, Bagus Adi Prayogo (21), dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Baca juga: TNI Berikan Kejutan Ini ke Kapolres Nagan Raya di Hari Bhayangkara

Baca juga: Pembentukan Koperasi Merah Putih di Aceh Tamiang Tuntas

Baca juga: Kreatif! Petani Pidie Pakai Gas 3 Kg Aliri Air ke Sawah, Jauh Sangat Hemat Jika Gunakan Pertalite 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved