Video

VIDEO Israel Pusing Tak Bisa Kalahkan Hamas, Kini Zionis Fokus Bebaskan Sandera

Israel Hayom berpendapat kalau meskipun ada kemenangan di medan tempur, Hamas belum dikalahkan

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Fakta kalau Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas, belum bisa ditaklukkan sekitar 2 tahun perang membuat Israel mengubah haluan utama mereka.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (29/6/2025) mengklaim “kemenangan” mereka atas Iran dalam perang 12 hari telah menciptakan “peluang”, pertama-tama termasuk membebaskan tawanan yang ditahan di Gaza.

Netanyahu tak lagi berambisi menjadikan penaklukan Hamas menjadi target utama. Tekanan publik, khususnya keluarga para sandera, sepertinya membuat Netanyahu kini menomorduakan target itu.

Dalam sebuah pernyataan Minggu malam, kelompok utama yang mewakili keluarga para sandera menyambut baik hal tersebut.

Satu kesepakatan komprehensif untuk membawa kembali semua 50 sandera dan mengakhiri pertempuran di Gaza.

Baca juga: VIDEO Israel Sepakati Syarat Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

Beberapa pejabat senior mengkritik posisi IDF, memperingatkan kalau Hamas masih mempertahankan pasukan secara terorganisasi.

Perdebatan tersebut mencerminkan perpecahan yang semakin besar dalam kepemimpinan Israel mengenai arah dan garis waktu perang.

Sumber-sumber pemerintah yang dikutip oleh Israel Hayom berpendapat kalau meskipun ada kemenangan di medan tempur, Hamas belum dikalahkan dan tujuan awal perang tersebut masih belum tercapai.


Artikel ini telah tayang di Belum Bisa Kalahkan Hamas, Israel Akhirnya Jadikan Pembebasan Sandera Sebagai Prioritas, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved