Menteri ESDM Bentak Dirjen dan Dirut PLN, Kemarahan Bahlil saat Rapat dengan DPR: Kurang Ajar Kalian

Bahkan dalam rapat tersebut, Bahlil mengatakan ‘kurang ajar’ kepada keduanya di hadapan anggota Komisi XII DPR.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Tangkap Layar Youtube TV Parlemen
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia meradang saat rapat kerja Komisi XII DPR RI di Gedung Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025). 

Menteri ESDM Bentak Dirjen dan Dirut PLN, Kemarahan Bahlil saat Rapat dengan DPR: Kurang Ajar Kalian

SERAMBINEWS.COMMenteri ESDM, Bahlil Lahadalia meradang saat rapat kerja Komisi XII DPR RI di Gedung Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Bukan dengan anggota Komisi XII DPR, melainkan Bahlil murka dengan Dirjen dan Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Darmawan Prasodjo. 

Tak tangung-tanggung, Bahlil juga membentak dan meminta keduanya untuk menghadap kepadanya seusai rapat.

Bahkan dalam rapat tersebut, Bahlil mengatakan ‘kurang ajar’ kepada keduanya di hadapan anggota Komisi XII DPR.

Kemarahan Bahlil itu dipicu karena dirinya tidak mendapat data terbaru dari anak buahnya maupun direksi PLN mengenai jumlah desa yang harus menjadi objek swasembada energi.

“Ini enggak tahu Dirjen saya yang enggak benar atau Dirut PLN-nya yang enggak benar," kata Bahlil, dilansir dari Kompas.com.

Awalnya Bahlil menyampaikan visi besar Presiden RI Prabowo Subianto mengenai swasembada energi di desa-desa.

"Nah saya sampaikan kepada Bapak Presiden, atas arahan dan visi besar Presiden tentang swasembada energi jadi energi ini harus juga diletakkan di desa-desa,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada sekitar 5.600 desa yang harus menjadi target swasembada energi.

Kemudian Bahlil sempat kebingungan karena PLN menyampaikan laporan berjumlah 10 ribu desa.

“Dan dalam hitungan kami ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan. Tapi saya dapat laporan katanya PLN 10.000 desa ya? Oh 10.000? Ini tambang? 10.000?” ucapnya.

Setelah kebingungan, Bahlil kemudian marah kepada jajaran direksi PLN dan dirjen Kementerian ESDM.

Bahkan dia meminta kedua pihak menemuinya.

“Kalian habis ini ketemu sama saya, kurang ajar kalian ini. Masih mau jadi dirjen kau? Ini direksi PLN kelihatannya baru juga, jadi materinya baru. Padahal dirut-nya cuma satu, enggak berubah-ubah," sambungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved