Sudah Talak Istri Malah Ajak Berhubungan Badan, Pria Ini Emosi Tak Dilayani Hingga Bunuh Istrinya

Bukan tanpa alasan korban menolak ajakan berhubungan badan. Selain korban sudah ditalak pelaku, keduanya juga sudah pisah ranjang selama dua bulan.

|
Editor: Faisal Zamzami
Tribunsumsel.com/Edison
SUAMI BUNUH ISTRI - Sandra Saputra (28) ketika menjalani pemeriksaan dari anggota unit PPA Satreskrim Polres Prabumulih, Kamis (3/7/2025). Ia tega membunuh istrinya, LK, karena ditolak untuk berhubungan badan. 

"Kami ke pasar malam itu tujuannya untuk menyenangkan anak, karena rencana hari ini mau disunat dan tanggal 7 Juli nanti ulang tahun," tutur Candra.

Saat melihat istri dan anaknya senang, Candra merasa bahagia dan timbul hasrat untuk berhubungan badan dengan korban.

Setibanya di rumah, Candra terus berusaha untuk merayu dan memeluk wanita yang berusia 22 tahun itu. 

Namun, korban menolak hingga membuat pelaku emosi.

"Namun setelah tiba di rumah, istri saya tidak mau karena sudah pisah, sudah lama pak tidak berhubungan sudah sekitar 2 bulan," ungkap Candra.

Rasa cemburu pelaku timbul saat korban melakukan panggilan video dengan pria lain.

"Dia tidak mau, malahan dia video call dengan pria lain. Saya terus dekat dia agar tidak jadi video call, sampai terjadi ribut," jelasnya.

Setelah ribut, L kemudian membangunkan adik tirinya yang berinisial NR (14), meminta untuk diantar ke rumah nenek di kawasan Dusun Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat.

"Saat itu masih ribut, saya berusaha halangi dia pergi. Karena kesal, saya ke dapur ambil parang yang biasa dipakai untuk panen sawit di pintu dapur, lalu saya tebas di bagian leher," katanya seraya mengatakan lupa berapa kali.

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri dan Pria Selingkuhan, Bacok Korban Berkali-kali, Nangis Sudah Dibohongi

Adik tirinya yang mencoba memberikan pertolongan turut menjadi sasaran amukan pelaku. Pelaku menebasnya berkali-kali hingga menyebabkan pergelangan tangan adik tirinya tersebut terputus.

"Dia (istri-red) setau saya sudah banyak pacar, kalau tidak salah 4 pria.  Saya kesal, dulu memang saya yang talak dia dan pisah secara agama, pengadilan belum," ungkap pria itu tanpa penyesalan. 

Usai menghabisi nyawa istri dan menganiaya adik iparnya, Candra sempat mencoba kabur ke rumah pamannya, Meran, di kawasan Kelurahan Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih dengan menggunakan sepeda motor.

Nahas, sepeda motor yang dikendarai pelaku mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Arimbi, Kelurahan Prabujaya hingga membuat kakinya terluka.

Setibanya di rumah Meran, pelaku disarankan untuk menyerahkan diri ke kepolisian.

Kanit PPA Sat Reskrim Polres Prabumulih, Ipda Nendri SH mengatakan, pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek Cambai sekitar pukul 04.30 WIB, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak mereka untuk proses lebih lanjut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved