Massa Demo Kantor Gubernur Aceh
BREAKING NEWS - Seratusan Massa Demo Kantor Gubernur Aceh, Teriakkan Kata 'Merdeka'
Seratusan massa yang mengatasnamakan Rakyat Aceh Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (7/7/2025).
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seratusan massa yang mengatasnamakan Rakyat Aceh Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (7/7/2025).
Massa yang terdiri dari elemen masyarakat itu melakukan aksi sebagai bentuk protes terhadap beberapa isu krusial yang terjadi di Aceh belakangan ini.
Amatan Serambinews.com sebelum bergerak menuju Kantor Gubernur Aceh, ratusan massa tersebut terlebih dahulu berkumpul di Tugu Taman Ratu Safiatuddin.
Selanjutnya, mereka berjalan kaki menuju Kantor Gubernur Aceh sambil membawa sejumlah atribut demo dan meneriakkan kata “merdeka”.
Baca juga: BREAKING NEWS - Massa Geruduk Kantor Gubernur Aceh, Bawa Bendera Bintang Bulan & Spanduk Referendum
Massa juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan “Rakyat Aceh Menggugat Keadilan dan Kemerdekaan Atas Bangsa Aceh”,
“Kembalikan Tanah Blang Padang Karena Itu Tanah Wawaf Bukan Tanah Rampasan”, “TNI Jangan Serakah”, serta berbagai tulisan lainnya.
Untuk diketahui, demo ini menyahuti berbagai polemik di Aceh, seperti kisruhnya 4 pulau milik Aceh yang dicaplok oleh Sumatera Utara melalui tangan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Kemudian, terkait wacana pembangunan 4 Batalion TNI AD yang dinilai melanggar perjanjian damai MoU Helsinki.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF - Wawancara Kadispenad Terkait Lapangan Blang Padang Hingga Salam Rindu untuk Aceh
Selain itu juga ihwal Tanah Blang Padang yang merupakan tanah waqaf Sultan Aceh kepada Mesjid Raya Baiturrahman.
Selain itu, perihal penyerobotan tanah rakyat juga terjadi di berbagai daerah di Aceh.
Lalu, juga terkait dugaan pemberian izin liar kepada sejumlah perusahaan tambang di Aceh.
Hingga berita ini ditayangkan, massa demo masih berada di depan gerbang Kantor Gubernur Aceh.
Demo ini juga menyebababkan situasi lalu lintas di Jalan Teuku Nyak Arief, Jeulingke.
Baca juga: Nilai Kontrak 6 Batalyon di Aceh Rp 238 Miliar,Paket di Singkil Batal,Haji Uma: Langgar MoU Helsinki
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.