Sidah Alatas, Notaris Bogor yang Tewas Terikat di Sungai Citarum Ternyata Dibunuh, Sopir Terlibat

Mengenai motif pembunuhan, Adrianus menuturkan dirinya masih menunggu penjelasan dari pihak kepolisian.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/ Tribunewsbogor.com
NOTARIS TEWAS - Notaris Bogor Sidah Alatas (60) semasa hidup. Ia diketahui ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Citarum, Bekase pada Kamis (3/7/2025) sore. 

Para penadah, ujar Adrianus, sepertinya tidak mau tahu asal muasal benda yang ditadahnya.

"Ya, di sini belum disebutkan oleh kepolisian bendanya apa sih yang ditadahkan? Apakah perhiasan, motor, atau mobil ya sehingga kemudian lalu ditadah dan kemudian tidak dijual kembali," imbuhnya.

"Nah, maka ketika sang penadah memang tidak tahu atau paling tidak perlu dibuktikan oleh polisi bahwa mereka tidak tahu, maka tentu kemudian pasalnya beda dengan pasal dari mereka yang melakukan kejahatan pembunuhan tersebut," sambungnya.

Baca juga: Marah Ibunya Dilecehkan dan Dirinya Diancam Dibunuh, Pemuda Banyuwangi Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas

Penjelasan Polisi

Diketahui, jasad notaris wanita bernama Sidah Alatas (60) ditemukan dengan posisi kaki terikat di Sungai Citarum, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2025). 

Sidah diduga menjadi korban tindak pidana pencurian yang disertai kekerasan.

"Fakta awal yang ditemukan sampai dengan saat ini oleh tim penyidik, maka ada dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (6/7/2025).

Dalam kasus ini, tim gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap enam orang yang diduga terlibat atas kematian korban.

Tiga pelaku di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, polisi bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum terhadap tiga orang lainnya.

"Ada enam orang yang berhasil diamankan. Tiga diantaranya telah ditapkan sebagai tersangka dengan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan," ujar Kabid Humas.

"Kemudian tiga orang lainnya juga sudah diamankan, dan pagi ini akan dilaksanakan gelar perkara terkait dugaan tindak pidana pertolongan jahat atau penadahan," imbuh dia.

Ia mengungkapkan, salah satu tersangka adalah sopir korban. Para pelaku berniat merampas mobil milik notaris tersebut.

"Para pelaku ada yang melakukan pencurian dengan kekerasan dan mengambil mobil milik korban. Salah satu pelaku adalah sopir korban. Ini masih terus dalam pendalaman. Jadi kelompoknya ada dua. Kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan, kemudian kelompok kedua adalah kelompok pertolongan jahat atau penadahan," ungkap Ade Ary.

Sidah Alatas diketahui menghilang pada Selasa (1/7/2025).

Terakhir Sidah Alatas berangkat dari rumahnya di Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor Selasa sekira pukul 04.00 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved