Breaking News

Berita Viral

Babak Akhir Kasus Driver ShopeeFood, Pelanggan Bukan Pelayar, Kini Ditahan Bersama Ayah dan Kakak

Hal itu dibantah oleh polisi. Namun, Agha menyebut, pelaku memang bekerja di pelabuhan, tepatnya pelabuhan di wilayah Marowali, Sulawesi Tengah sebaga

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/KOMPAS.COM/WISANG SETO PENGARIBOWO
PENGANIAYAAN DRIVER SHOPEEFOOD - Ketiga pelaku penganiayaan terhadap pacar driver ShopeeFood ditahan Polresta Sleman sejak Minggu (6/7/2025). 

SERAMBINEW.COM - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pelanggan terhadap driver ShopeeFood di kawasan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini telah memasuki babak akhir.

Polisi resmi menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut.

Ketiga tersangka tersebut ternyata masih satu keluarga.

Mereka adalah TTW, RHW, dan RTW yang merupakan pelanggan pemesan makanan, ayah dan kakaknya.

Ketiganya juga telah ditahan di Polresta Sleman sejak Minggu (6/7/2025).

Penetapan tersangka terhadap tiga anggota keluarga tersebut dilakukan usai polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

Sebelumnya, polisi telah mengungkap fakta terkait penganiayaan yang berawal dari keterlambatan pengantaran makanan oleh driver ShopeeFood.

Korban yang sebelumnya diduga driver Shopee ternyata adalah AML (22) yang merupakan pacar dari pengemudi ShopeeFood ADP yang saat kejadian ikut mengantar pesanan.

"Di sini, yang perlu kita luruskan, yang bersangkutan itu bukan driver Shopee, melainkan pacar atau rekan dari driver Shopee yang ikut mengantar ke sana," jelas Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan, Senin (7/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kronologi Driver ShopeeFood di Yogyakarta Dianiaya Pelanggan, Ratusan Ojol Serbu Rumah Pelaku

Setelah serangkaian pemeriksaan, penyidik menemukan bukti kuat keterlibatan mereka dalam aksi kekerasan terhadap AML.

"Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, kami dari Satreskrim Polresta Sleman melakukan penahanan di Polresta Sleman mulai Minggu, 6 Juli," jelas Agha.

Pelaku penganiyaan bukan pelayar

Polisi juga menegaskan, pelanggan yang melakukan penganiayaan terhadap pacar driver ShopeFood tidak bekerja di pelayaran.

Saat memarahi driver, TTW sempat mengaku sebagai orang pelayaran. 

Hal itu dibantah oleh polisi. Namun, Agha menyebut, pelaku memang bekerja di pelabuhan, tepatnya pelabuhan di wilayah Marowali, Sulawesi Tengah sebagai stad admin.

"TTW bukan bekerja di pelayaran, tetapi sebagai staf admin di pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah," tegas Agha, dikutip dari Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved