Berita Pidie

Buka Akses Perpustakaan di Puskesmas, Dipersip Pidie Usulkan Bantuan 1.000 Buku

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau Dispersip Kabupaten Pidie mengusulkan bantuan 1.000 buku ke Perpusnas RI.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pidie, Turno Junaidi, mengunjungi pustaka Puskesmas Kembang Tanjong, Selasa (8/7/2025). 

Menurutnya, ada beberapa alasan utama mengapa perpustakaan sangat penting di layanan jesehatan dalam literatur. Antara lain, sebagai perpustakaan sumber informasi berbasis bukti ilmiah, mendukung penelitian dan inovasi yang sedang digalakkan dalam layanan publik.

Juga sebagai tempat pengelolaan informasi, ruang kolaborasi dan pembelajaran. Konon lagi, dimamfaatkan untuk praktikum/ magang mahasiswa, sekaligus tempat buat laporan atau menyusun karya tulis.

Kata Turno, yang terpenting perpustakaan memberikan akses informasi, untuk pasien dan keluarga dengan memaksimalkan fungsi promosi kesehatan.

Dikatakan, idealnya perpustakaan merupakan ruang publik inklusif yang memberdayakan masyarakat sebagai referensi ilmu. 

Juga memiliki struktur kelembagaan yang kuat, desain ruang yang menarik, koleksi yang bervariasi, pustakawan yang berkualitas, layanan yang prima hingga memiliki jaringan kerjasama yang luas. Selain itu, perpustakaan menerapkan peraturan yang jelas.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pidie, Turno Junaidi, memperhatikan buku bacaan di perpustakaan Puskesmas Kembang Tanjong, Selasa (8/7/2025).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pidie, Turno Junaidi, memperhatikan buku bacaan di perpustakaan Puskesmas Kembang Tanjong, Selasa (8/7/2025). (SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR)

" Untuk itu, kami akan menjalankan fungsi pembinaan layanan perpustakaan yang ada sehingga semangat pengelola perpustakaan yang sering volunteer tersebut, tentunya akan tetap tumbuh di tengah-tengah darurat literasi saat ini. 

Juga rendahnya perhatian dari lingkungan keberadaan perpustakaan, kami harus tetap support mereka," ungkapnya. 

Kepala Puskesmas Peukan Baro, dr Syarifah Nurul Alam, menjelaskan, dirinya sangat berharap adanya bantuan buku tahun ini dari Perpusnas RI. 

Puskesmas Peukan Baro, diawal tahun 2025, pastinya saat ini sebelum adanya bantuan dari Perpusnas, makanya berharap Kadispersip Pidie, untuk memfasilitasi hadirnya perpustakaan di Puskesmas Peukan Baro.

" Saat itu, Pak Turno menggangguk akan memfasilitasi jadirnya pustaka di puskesmas. Terimakasih kepada Bapak Kepala Perpusnas RI, yang mengetahui isi hati kami untuk bantuan tersebut," kata dr Syarifah. 

Pustakan Hadir di Puskesmas

Di sisi lain, Kepala Dispersip Pidie, Turno Junaidi, mengungkapkan, Dispersip tergerak untuk menghadirkan perpustakaan di layanan puskesmas, meski pun terbatas koleksi buku bacaan.

Tapi, yang terpenting Dispersip Pidie telah menjadikan puskesmas sebagai pusat pengetahuan dinamis yang memberdayakan profesional kesehatan, pasien dan keluarga pasien.

Sebab, aktivitas menunggu merupakan pekerjaan yang membosankan. Tentunya, disela-sela menunggu itu dimamfaatkan warga untuk membaca di perpustakaan di puskesmas. 

"Makanya, Dispersip akan menghadirkan layanan perpustakaan di puskesmas, untuk menggaet warga membaca buku," kata Kadispersip Pidie, saat berkunjung ke Puskesmas Kembang Tanjong. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved