Berita Aceh Selatan
Harga Pupuk Subsidi di Trumon Aceh Selatan Sudah Sesuai Harga Enceran Tertinggi
Harga pupuk subsidi di kios pengencer di Desa Sigleng Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan sudah kembali sesuai dengan Harga Enceran Tertinggi
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Harga pupuk subsidi di kios pengencer di Desa Sigleng Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan sudah kembali sesuai dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Kemarin pihak Distributor PT Karya Pantai Selatan, kios penyalur dan masyarakat duduk bersama. Setelah duduk dan diskusi bersama, Alhamdulillah sudah sepakat berarti harga diturunkan sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Tokoh Masyarakat Trumon, Teuku Heru Ajay, Selasa (8/8/205).
Heru juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah mengambil langkah dan berjuang bersama-sama agar persoalan ini selesai dengan baik.
Baca juga: Warga Trumon, Aceh Selatan Ramai-ramai Datangi Kios Pupuk Subsidi, Minta Harga Pupuk Diturunkan
“Kami juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memperjuangkan untuk petani khususnya Trumon dan umumnya Aceh Selatan,” kata Heru.
Ia mengatakan bahwa hari ini petani merasakan dampak dari apa yang sudah diperjuangkan, karena harga pupuk dari tinggi sekarang menjadi turun sesuai HET.
Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Trumon itu berharap kepada pemerintah daerah agar jangan ada kelangkaan pupuk.
“Kami berharap jangan sempat ada kelangkaan pupuk di daerah kami,”pungkasnya.
Warga datangi kios pengencer
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan mendatangi kios pengecer pupuk subsidi UD Rizki Harapan di Gampong Sigleng, Kecamatan setempat.
Informasi dihimpun Serambinews.com, Jum'at (4/7/2025) sejumlah warga dari Gampong Panton Bili, Sigleng, Kuta Baro, Padang Harapan dan Ujong Tanoh mendatangi kios pupuk dan meminta harga pupuk subsidi diturunkan.
Keuchik Ujung Tanah yang juga ketua Forum Keuchik Trumon Saiful Arif mengatakan bahwa berdasarkan keresahan terkait mahalnya harga pupuk subsidi selama ini, pihaknya bersama masyarakat mendatangi kios pupuk pengecer di Desa Sigleng.
"Harga pupuk subsidi yang dijual kepada petani di laporan tinggi yakni pupuk urea Rp 145 ribu per sak," kata Saipul.
Berdasarkan hasil negosiasi dan mediasi antara masyarakat dengan pihak kios pengecer pupuk subsidi, kata Saipul, mereka pihak kios pupuk tidak mau menurunkan harga.
"Kami berharap kepada pihak berwajib tolong diproses secepatnya," ungkap Saipul.
Baca juga: Jangan Dibuang, Kisah Dosen Unsam & Petani di Galus Sulap Ampas Kopi & Nasi Basi Jadi Pupuk Organik
Ia mengatakan bahwa praktek ini diduga sudah bertahun-tahun, kalau nanti praktek itu terkendala dengan hukum agar izinnya di cabut.
"Kalau nanti praktek itu terkendala dengan hukum, kami berharap agar izin (kios pupuk) dicabut," pungkasnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Trumon Teuku Heru Ajay meminta agar pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan harga pupuk subsidi ini agar tidak ada masyarakat yang dirugikan.
"Kami berharap tidak ada peningkatan harga pupuk subsidi dan juga tidak ada kelangkaan pupuk," kata Heru.
Heru mengatakan bahwa Harga Enceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi yang telah ditetapkan pemerintah yakni, pupuk urea Rp 2.250 per kg.
Sedangkan yang dijual di kios pupuk subsidi di Gampong Sigleng ini Rp 2.900 per kg atau Rp 145 ribu per sak ukuran 50 kg.
"Tentu hal ini sangat jauh selisihnya, bagi petani harga pupuk murah itu sangat berarti," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Pemilik Kios Pupuk Subsidi UD Rizki Harapan, Nurdin saat dikonfirmasi Serambinews.com belum memberikan keterangan terkait harga pupuk subsidi itu.(*)
Baca juga: Pupuk Subsidi di Aceh Selatan Diduga Dijual di Atas HET, Segini Harganya
POR Pemasyarakatan 2025 Resmi Ditutup, Karutan Ajak WB Belajar Arti Perjuangan |
![]() |
---|
Usaha Yolanda, Sentra Olahan Pala Asal Kota Naga Aceh Selatan |
![]() |
---|
Kado Spesial Hari Kemerdekaan, 12 Bayi Lahir di RSUDYA Tepat pada 17 Agustus |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Hadir di Aceh Selatan, Bupati Mirwan: Akses Pendidikan Bagi Seluruh Rakyat |
![]() |
---|
Maulinas Ditunjuk Jadi Plt Kabid Pembinaan SMP Aceh Selatan, Siap Berkolaborasi Wujudkan Visi Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.