Berita Lhokseumawe

September 2025 Terjadi 2 Gerhana, 1 Kali Terlihat di Indonesia, Ini Hasil Kajian Ahli Falak Aceh

Untuk gerhana bulan total akan berlangsung pada 7 September 2025 M, 15 Rabiul Awal 1447 H.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
PRAKIRAAN GERHANA - Ahli Falak Aceh, yang juga Dosen Ilmu Falak Fakultas Syariah UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail S.Sy MA, menyebutkan akan terjadi gerhana bulan dan gerhana matahari pada September 2025 

Kedua, gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan. 

Ketiga, gerhana cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah natahari berwarna hitam.

Keempat, gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana matahari total dan di daerah lain terlihat dalam berbentuk gerhana cincin. Gerhana jenis terakhir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.

Untuk gerhana bulan dikenal ada tiga macam jenisnya.

Pertama, gerhana bulan total, dimana saat puncak gerhana seluruh piringan bulan memasuki bayangan umbra (inti) bumi, sehingga bulan terlihat saat itu berwarna hitam kemerah-merahan. 

Baca juga: Meunasah Balee Lampuuk Aceh Besar Ditargetkan Juara Lomba Desa Wisata Nusantara 2025

Kedua, gerhana Bulan sebahagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi (bayang umbra). 

Ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi), tidak sampai kedalam bayang inti (bayang umbra).

Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata, bulan hanya terlihat redup tidak memancarkan sinar yang kuat seperti pada saat purnama-purnama lainnya.

Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop. 


Di tahun 2025, secara global akan terjadi 4 kali gerhana, 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana Bulan.


1. Gerhana Bulan Total, 14 Maret 2025 M, 14 Ramadhan 1446 H (Sudah terjadi).


2.Gerhana Matahari Parsial, 29 Maret 2025 M, 29 Ramadhan 1446 H (Sudah terjadi).


3.Gerhana Bulan Total, 7 September 2025 M, 15 Rabiul Awal 1447 H.


4. Gerhana Matahari Parsial, 22 Septemberr 2025 M, 29 Rabiul Awal 1447 H.


Dari 4 gerhana yang akan terjadi pada tahun 2025, lanjutnya, hanya gerhana bulan total, pada 7 September 2025 yang dapat dilihat dari daratan Aceh dan Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved