Serahkan SK Plt Kankemenag Pidie, Kanwil Warning Kepala Madrasah dan KUA: Jangan Ada Blok

komitmen bersama terjaga dengan utuh. Jangan pernah muncul blok timur dan barat dalam sebuah lembaga.

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Mewakil Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Ahmad Yani SPd menyerahkan SK Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Pidie, Drs Saifuddin di Aula MAN 1 Kabupaten setempat, Selasa (8/7/2025).

Dalam rangkaian prosesi penyerahan SK Plh itu, mantan Kepala Kankemenag Pijay itu memberikan peringatan tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkungan Kankemenag kabupaten penghasil emping melinjo itu.

Terutama bagi 46 Kepala Madrasah serta 23 kepala Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menjaga integritas lembaga Kemenag. 

'Saya tegaskan kepada 69 kepala Madrasah dan KUA untuk bersinergitas dalam menjaga kekompkan demi menjaga Intergritas lembaga atau organisasi Kemenag ini," sebut Ahmad Yani kepada Serambinews.com, Selasa (8/7/2025).

Dijelaskan meski wewenang jabatan Plh dengan jangkauan terbatas, maka kekuatan segenap unsur baik Kasubag TU, para Kepala Seksie (Kasie) hingga kepala Madrasah hingga KUA memegang peranan penting dalam mewujudkan kinerja lewat kekuatan silaturrahmi dengan sinergitas bersama. 

Jikapun muncul kekurangan maka kedepankan sikap untuk saling menutupi lewat sistem koordinasi terstruktur. 

'Catat, bahwa manusia tidaklah sempurna maka dengan koordinasi yang baik, maka lembaga ini akan baik pula di mata publik dengan mengedepankan kinerja pelanyanan yang mumpuni,"ujarnya. 

Karenanya tidak ada yang tak mungkin terlaksana sepanjang komitmen bersama terjaga denga  utuh. 

Jangan pernah muncul blok timur dan barat dalam sebuah lembaga.

Maka untuk kedua kalinya pihaknya tegaskan ketika adanya kekurangan untuk dapat saling untuk menutupi buka dengan membuka lebar aib keluar.  

Maka tidaklah perlu pergesekan pribadi menjadi pegesekan internal organisasi.  

'Ingat jabatan itu adalah amanah maka laksanakan dengan nilai semangat kebersamaan  dan memang setiap orang tidaklah sempurna,"ungkapnya.  

Ditambahkan, kepada setiap pihak yang berkepentingan dalam kebijakan baik KUA maupun kepala Madrasah untuk mempergunakan realisasi alokasi anggaran secara tepat.  

'Apalagi Aceh saat ini berada pada posisi ke 4 nasional dalam realisasi penggunaan anggaran secara tepat sasaran,"pungkasnya   (*)