Berita Aceh Utara
Sempat Buka Dapur Umum, Puluhan Korban Angin Puting Beliung di Aceh Utara Pulang ke Rumah
"Sebagian warga mulai kembali ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pagi harinya, mereka sudah mulai membongkar tenda dan membersihkan sisa...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
"Sebagian warga mulai kembali ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pagi harinya, mereka sudah mulai membongkar tenda dan membersihkan sisa puing-puing. Lokasi pembersihan turut dibantu personel TNI," ujar Razali kepada Serambinews.com.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Setelah sempat tinggal di tenda darurat dan membuka dapur umum, puluhan warga korban angin puting beliung di Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, akhirnya mulai kembali ke rumah masing-masing sejak Jumat (11/7/2025) dini hari.
Geuchik Nibong Baroh, Razali SAB kepada Serambinews.com, Sabtu (12/7/2025), menyampaikan bahwa sebanyak 15 kepala keluarga (KK) sempat mengungsi ke tenda darurat, akibat rumah mereka rusak parah akibat puting beliung yang terjadi pada Kamis malam (10/7/2025).
Para pengungsi bahkan sempat mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan malam, karena tidak bisa memasak di rumah yang rusak dan kondisi listrik yang sempat padam.
"Sebagian warga mulai kembali ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pagi harinya, mereka sudah mulai membongkar tenda dan membersihkan sisa puing-puing. Lokasi pembersihan turut dibantu personel TNI," ujar Razali kepada Serambinews.com.
Berdasarkan data aparat gampong, total terdapat 37 rumah rusak di Nibong Baroh, termasuk ruko dan fasilitas umum seperti sekolah TK-PAUD, Meunasah, dan balai desa.
Dari jumlah tersebut, 25 unit rumah mengalami kerusakan berat, terutama pada bagian atap.
Selain itu, tujuh unit kios warga juga dilaporkan rusak.
Secara keseluruhan, puting beliung yang melanda pada Kamis malam merusak 166 unit rumah di enam kecamatan, yakni Nibong, Tanah Luas, Syamtalira Aron, Langkahan, Samudera, dan Matangkuli.
Kecamatan Nibong menjadi salah satu wilayah dengan dampak paling parah.

Baca juga: Aceh Besar Diamuk Angin Kencang, BPBD Siaga Pantau Situasi
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan masa panik berupa beras, kecap, kain sarung, makanan siap saji, dan santunan tunai. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke desa terdampak melalui kecamatan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Hingga saat ini, pendataan dan proses pembersihan puing-puing masih terus dilakukan secara bertahap.(*)
Baca juga: Waspada! Siang ke Sore, Aceh Besar dan Sabang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang
Tihadijah Terharu Terima Sembako Gratis dari Kapolsubsektor Banda Baro di Aceh Utara |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Utara Ajak Personel Bersepeda Bersama Jelang HUT Ke-80 RI |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Utara Terbitkan Edaran Khusus Semarakkan HUT Ke-80 RI |
![]() |
---|
Tim Mabes Polri Periksa Ruangan Pelayanan di Polres Aceh Utara |
![]() |
---|
78 Mahasiswa UNIKI Lhokseumawe KKM di Nisam Aceh Utara, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.