Perjuangan Perpanjangan Dana Otsus Aceh
Rektor Unimal Ramal Ekonomi Aceh Mundur & Angka Kemiskinan Meroket Jika Dana Otsus tak Diperpanjang
Tanpa perpanjangan dana Otsus, Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) berpotensi mengalami defisit besar.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Menjelang berakhirnya dana Otonomi Khusus (Otsus) pada tahun 2027, Aceh bakal menghadapi masalah besar.
Bagaimana tidak, jika dana Otsus tidak diberikan lagi, maka hal tersebut berdampak pada ekonomi Aceh yang akan mundur, sehingga mengakibatkan angka kemiskinan bisa bertambah.
Selain itu juga, Aceh bakal menghadapi tantangan fiskal yang signifikan.
Tanpa perpanjangan dana Otsus, Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) berpotensi mengalami defisit besar.
Tingginya ketergantungan pada dana pusat, ditambah dengan keterbatasan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjadi tantangan utama bagi Aceh.
Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof Dr Ir Herman Fithra, ST, MT, IPM, ASEAN.Eng menyebutkan, sejak 2008 hingga 2025, Aceh telah menerima dana Otsus lebih dari Rp 110 triliun.
"Jumlah tersebut setara dengan anggaran pembangunan beberapa provinsi lain selama puluhan tahun,” ulas Prof Herman.
“Dana ini memiliki peran penting dalam keberlanjutan pembangunan Aceh,” papar dia.
“Artinya, jika dana Otsus tidak diperpanjang usai berakhir pada 2027, yang terjadi adalah goncangan yang lebih dalam dibandingkan goncangan fiskal, tapi perekonomian Aceh secara keseluruhan," ucap Prof Herman kepada Serambinews.com, Senin (14/7/2025).
Dikatakannya, meskipun juga Aceh tidak perlu terlalu bergantung pada dana Otsus, karena ada dana perimbangan pusat lain yang bisa digunakan.
Tapi dana Otsus bisa dianggap membantu relaksasi anggaran pembangunan.
"Karena selama ini ada kesempitan fiskal untuk biaya pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Hal itu belum cukup tergambarkan di dalam APBA," tambahnya.
Ia mengungkapkan, pilihannya Pemerintah Aceh harus bekerja lebih keras dan cepat lagi, karena saat ini postur dana Otsus Aceh hanya tersisa 1 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU).
"Sedangkan Papua sudah menikmati dana Otsus di atas 2 persen DAU,” beber dia.
“Sehingga jika Aceh tidak diperpanjang kembali, maka hal tersebut berdampak pada ekonomi Aceh yang akan mundur, serta angka kemiskinan akan bertambah," tutup Rektor Unimal.(*)
Perjuangan Perpanjangan Dana Otsus Aceh
Perpanjangan Dana Otsus
Dana Otsus
Dana Otsus Aceh
Rektor Unimal Prof Dr Herman Fithra AseanEng
Unimal
Lhokseumawe
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Lobi Perpanjangan Dana Otsus Aceh, Bupati Nagan Raya TRK Temui Yusril, Ini Permintaannya ke Prabowo |
![]() |
---|
Guncangan Sosial Intai Aceh Jelang Berakhir Otsus 2027, Pemerintah Pusat Diminta tidak Lepas Tangan |
![]() |
---|
Ngeri! Begini Prediksi Sosiolog Jika Aceh tanpa Dana Otsus, Timbul Kekacauan dan Krisis Legitimasi |
![]() |
---|
Prof Humam Istilahkan Aceh Disease untuk Pengelolaan Dana Otsus, Bersifat Konsumtif & Belajar Rutin |
![]() |
---|
Dana Otsus Terancam Berakhir 2027, Rektor UTU Sebut Aceh Harus Siap dengan Alternatif Ekonomi Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.