Berita Pidie
Atasi Kelangkaan Gas 3 Kg, Tim Pengawas Pidie Akan Evaluasi 876 Pangkalan hingga Cabut Izin
"Kita segera membuat surat edaran terhadap pangkalan yang melakukan pelanggaran akan dicabut Izin, sekaligus dibawa ke ranah hukum,
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
"Kita segera membuat surat edaran terhadap pangkalan yang melakukan pelanggaran akan dicabut Izin, sekaligus dibawa ke ranah hukum, setelah diberikan surat peringatan atau SP dua kali," kata Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pidie, Apriadi, kepada Serambinews.com, Selasa (15/7/2025).
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Pengawasan LPG Bersubsidi Pidie akan mengevaluasi 876 pangkalan gas 3 Kg, guna mengatasi kelangkaan gas bersubsidi pemerintah tersebut.
Keseriusan tim pengawas mengevaluasi pangkalan, dengan membuat surat edaran yang ditandatangani Bupati Pidie bersama Forkopimda Pidie (Kapolres dan Kajari Pidie).
"Kita segera membuat surat edaran terhadap pangkalan yang melakukan pelanggaran akan dicabut Izin, sekaligus dibawa ke ranah hukum, setelah diberikan surat peringatan atau SP dua kali," kata Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pidie, Apriadi, kepada Serambinews.com, Selasa (15/7/2025).
Ia menjelaskan, evaluasi terhadap pangkalan gas 3 Kg, sebagai langkah pembinaan jika masih melakukan pelanggaran, tentunya akan disanksi secara tegas, sehingga menjadi efek jera bagi pangkalan supaya lebih sehat menjalankan usahanya.
Kata Apriadi, evaluasi terhadap pangkalan gas 3 Kg dilakukan setelah tim Pengawasan LPG 3 Kg Subsidi, yang menggelar rapat koordinasi dan evaluasi terhadap pangkalan gas sebagai tindak lanjut pembinaan.
Rapat itu dihadiri perwakilan delapan agen gas 3 Kg di Pidie.
Menurutnya, tim pengawas LPG 3 Kg telah melakukan sidak turun ke agen hingga ke pangkalan, seiring adanya laporan terhadap keluhan masyarakat, terkait harga elpiji 3 kg dijual di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
Ia mengungkapkan, rapat koorinasi itu untuk menyampaikan permasalahan yang ditemui di lapangan.
Antara lain, tim menemukan harga gas 3 Kg di pangkalan dijual di atas HET.
Lalu, pangkalan menjual atau meminjamkan tabung ke kios-kios pengecer, sehingga elpiji 3 kg banyak beredar di kios pengecer.

Baca juga: Terima Kunjungan Pertamina Patra Niaga, Syech Muharram Rekom BUMG jadi Pangkalan Resmi LPG
Juga perizinan pangkalan tidak sesuai dengan wilayah operasional, yang diduga membawa tabung elpiji 3 kg keluar daerah.
Tak hanya itu, pangkalan tidak melayani warga sekitar dan lebih mengutamakan menjual ke kios-kios pengecer.
“Saya rasa, ini permasalahan yang perlu diperhatikan sekali untuk kita mencari solusi, agar distribusi elpiji 3 kg bersubsidi ini tepat sasaran," tegasnya.
kelangkaan gas 3 kg
Tim Pengawas Pidie
Pangkalan Elpiji
cabut izin
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Pidie
Cari Pemain untuk Piala Soeratin U-17, PSAP Sigli Gelar Seleksi di Stadion Kuta Asan |
![]() |
---|
105 Gampong di Pidie masih Dijabat ASN, Ternyata ASN Ini Dilarang Menjadi Pj Keuchik |
![]() |
---|
Pizzain, Produk Lokal Anak Pidie, Cita Rasa Kelas Dunia, Kolaborasi Ide Bisnis Alumnus USK dan USU |
![]() |
---|
Anggota DPRA Khalid Perjuangkan Listrik Gratis untuk Warga Miskin Pidie |
![]() |
---|
Tekan Angka Stunting dan Kematian Bumil, Dinkes Pidie Fasilitasi Pemeriksaan Ibu Hamil di Tangse |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.