Dari Aceh Taklukkan Kampus Top Dunia: Ikhsan Hasbi Bawa Mimpi dari Beureunuen ke Inggris Lewat LPDP
Ikhsan Hasbi, seorang pemuda asal Aceh, kini menapakkan jejak di kancah pendidikan global dengan menempuh studi magister di UCL Inggris,
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Ikhsan Hasbi, seorang pemuda asal Aceh, kini menapakkan jejak di kancah pendidikan global dengan menempuh studi magister Urban Design and City Planning di University College London (UCL), Inggris.
Kesempatan ini ia raih melalui beasiswa bergengsi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Lulusan Arsitektur Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2019 ini telah lama menunjukkan ketertarikan pada perencanaan kota.
Baginya, program Urban Design di UCL adalah kelanjutan alami dari latar belakang arsitekturnya, memperluas wawasan dan keterampilan untuk mendalami bagaimana kota-kota dirancang dan berfungsi.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Beasiswa LPDP benar-benar membuka jalan bagi saya untuk belajar di salah satu universitas terbaik dunia," ujar Ikhsan dalam rilis yang diterima Serambinews.com, Rabu (16/7/2025).
UCL, yang kembali menduduki peringkat pertama dunia dalam Arsitektur dan Lingkungan Terbangun versi QS World University Rankings 2025, merupakan kampus impian Ikhsan.
Baca juga: Ingin Terjun ke Industri Migas? Kini Aceh Punya Jalurnya, USK Sudah Buka Prodi Teknik Perminyakan
Baca juga: Mahasiswa KKN USK Bangkitkan Semangat Baca Anak di Gampong Bueng Bakjok
Baca juga: Kedokteran USK Berencana Tambah Prodi Sub-Spesialis, Dekan: Semoga Kita Bisa Masuk ‘Ring 1’
"Awalnya ada keraguan, tapi saya memberanikan diri mendaftar, dan alhamdulillah diterima. Rasanya seperti mimpi," tambahnya.
Selama di London, kota yang dikenal dinamis, Ikhsan mendapatkan pengalaman langsung mengenai pengelolaan kota besar. Ia mengapresiasi metode pengajaran di UCL yang menekankan diskusi terbuka dan pemikiran kritis.
Selain itu, keterlibatannya dalam community-engaged planning pendekatan perencanaan yang melibatkan masyarakat aktif memberinya perspektif baru.
"Di Indonesia, pendekatan perencanaan seringkali masih top-down. Saya ingin membawa semangat partisipatif ini agar masyarakat lebih aktif dalam pengambilan keputusan perencanaan kota," jelasnya.
Setelah menyelesaikan studinya, Ikhsan bertekad untuk kembali ke Indonesia, khususnya Banda Aceh, dan berkontribusi dalam pembangunan kota yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warganya. Ia juga berbagi pesan motivasi kepada generasi muda.
"Prosesnya memang penuh tantangan, tapi jangan takut bermimpi besar. Jika saya, seorang pemuda dari Beureunuen, bisa sampai di London, Anda juga pasti bisa meraih impian Anda," tutup Ikhsan. (*)
Ikhsan Hasbi
LPDP
Inggris
beasiswa
Beureunuen
kisah Inspiratif
pemuda Aceh
Kampus Top Dunia
University College London (UCL)
Dosen STKIP Muhammadiyah Abdya Dampingi Siswa SMK Gunakan Aplikasi Digital Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Terkait Berita Denda Nenek Endang Rp 115 Juta Gegara Setel Liga Inggris |
![]() |
---|
Nenek Endang Kaget Disomasi Rp 115 Juta: Gak Tahu Ada yang Putar Liga Inggris Saat Halal Bihalal |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPRA Kecam Penyiksaan Lima Pemuda Aceh di Kapal Nelayan |
![]() |
---|
Perkuat Pariwisata Sabang, UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Pemko Gelar FGD Bertajuk Kampung Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.