Breaking News

Berita Aceh Besar

Mahasiswa KKN USK Bangkitkan Semangat Baca Anak di Gampong Bueng Bakjok

Untuk memacu semangat, mahasiswa juga menyediakan hadiah kecil berupa snack bagi setiap anak yang berani tampil membaca di depan

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
anak-anak Gampong Bueng Bakjok, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar mengikuti kegiatan literasi yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dari Universitas Syiah Kuala (USK), Sabtu–Minggu (11–12 Juli 2025) 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gembira, riang, dan antusias. Itulah suasana yang tergambar saat anak-anak Gampong Bueng Bakjok, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.

Mereka mengikuti kegiatan literasi yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dari Universitas Syiah Kuala (USK), Sabtu–Minggu (11–12 Juli 2025) di perpustakaan Gampong Bueng Bakjok.

Ketua kelompok KKN Andika Pebriansyah, kepada serambinews.com, Minggu (13/07/2025) menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN USK dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). 

“Tema kegiatan Literasi Revitalisasi perpustakaan desa meningkatkan giat literasi”, ujar Andika.

“Sedangkan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menanamkan budaya membaca sejak dini di kalangan anak-anak gampong. Tidak hanya itu, kami juga berfokus untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan," lanjutnya.

Andika juga menjelaskan selain pelaksanaan kegiatan pengelolaan perpustakaan yang dilakukan, akan ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya untuk meningkatkan minat literasi. 

Namun, kegiatan yang telah dilakukan mencakup dua aktivitas utama yakni: Read Me a Book dan Membaca Nyaring. 

“Kedua kegiatan itu dirancang secara interaktif agar membaca tidak lagi dianggap sebagai beban, melainkan menjadi pengalaman yang menyenangkan”, sambungnya.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka Besok, Ini Syaratnya, Bisa Diikuti Mahasiswa D4 Hingga S2

Lebih lanjut Ia menyebutkan “Kami ingin menumbuhkan benih cinta pada buku. Anak-anak perlu melihat bahwa membaca bukan tugas berat, tapi bisa menyenangkan, lucu, dan penuh imajinasi. 

Kami tidak hanya membacakan cerita, tapi juga berdiskusi, memberi ruang mereka bertanya, dan menyuarakan pendapatnya,” ujar Andika.

Ia menambahkan, kegiatan ini tak hanya fokus pada kemampuan membaca, tapi juga pengembangan karakter anak.

“Saat anak-anak berani maju ke depan dan membacakan cerita, di situlah kepercayaan diri mulai tumbuh.

Membaca hanyalah jembatan, tujuannya adalah membentuk anak-anak yang berani, kritis, dan komunikatif,” tambahnya.

Untuk memacu semangat, mahasiswa juga menyediakan hadiah kecil berupa snack bagi setiap anak yang berani tampil membaca di depan. 

Menurut Andika, apresiasi sederhana ini terbukti ampuh memotivasi partisipasi anak-anak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved