Breaking News

Kesehatan

Biang Kerok Penyakit Paling Umum Menurut dr Zaidul Akbar: Bukan Cuma Fisik, Tapi Emosi yang Sakit

Beberapa penyakit tersebut, lanjut dr Zaidul Akbar disebabkan bukan hanya fisik yang sakit tapi juma emosi yang tidak sehat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
dr Zaidul Akbar Official
Dalam sebuah video terbaru yang diunggah di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official berjudul “Penyakit Yang Paling Sering Saya Temukan”, dr Zaidul Akbar membagikan sudut pandang unik tentang asal-usul penyakit yang sering ia temui dalam praktik kesehariannya, Kamis (17/7/2025). 

Maka, penting untuk menyadari bahwa menyembuhkan tubuh juga berarti menyembuhkan emosi.

Untuk mengatasi penyakit secara menyeluruh, dr Zaidul Akbar lantas menyarankan agar seseorang:

  • Menyembuhkan luka emosional – Maafkan, lepaskan dendam, dan latih hati untuk lebih ikhlas.
  • Makan makanan ciptaan Allah – Buah, sayur, rempah, dan makanan alami lain adalah kunci kesehatan sejati.
  • Menata pola pikir dan spiritualitas – Kesehatan tidak hanya soal tubuh, tetapi juga jiwa dan hubungan dengan Sang Pencipta.

Baca juga: Deretan Bahan Alami Ini Bisa Obati Ambeien, Ada Lidah Buaya, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Dendam Bisa Jadi Pemicu Penyakit Serius, dr Zaidul Akbar: Kanker Pun Bisa Berasal dari Luka Batin

Apakah emosi negatif seperti dendam, sakit hati, atau kebencian bisa memicu penyakit fisik seperti kanker?

Pertanyaan ini menjadi refleksi banyak orang setelah dr Zaidul Akbar, dokter sekaligus pakar pengobatan alami, membagikan kisah nyata penderita kanker yang menyentuh hati.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, dr Zaidul Akbar mengisahkan tentang seorang wanita yang mengalami penderitaan luar biasa, ia ditinggalkan suami saat sedang hamil, hidup sebatang kara tanpa dukungan dan harus menjalani proses kehamilan hingga persalinan sendirian.

Luka batin dan dendam mendalam kepada suaminya itu terus ia simpan selama bertahun-tahun, hingga suatu hari ia divonis mengidap kanker.

Berbagai upaya pengobatan telah ia coba, namun kondisi tak kunjung membaik.

Titik balik datang saat ia bertemu seorang tabib yang tak memberinya resep, melainkan satu nasihat sederhana, "Maafkan suamimu."

Awalnya, wanita itu menolak mentah-mentah.

Baginya, rasa sakit itu terlalu dalam untuk bisa dihapus.

Tapi sang tabib menjawab dengan tenang, “Itu pilihan Ibu. Tapi kanker ini tak akan bisa sembuh, kecuali sumbatan hati (dendam) itu dilepaskan.”

Sejak saat itu, perlahan-lahan ia mulai belajar melepaskan dendam.

Prosesnya tidak mudah, ia menangis, marah, bergumul dengan emosi.

Namun seiring waktu, rasa ikhlas mulai muncul dan kondisinya pun mulai membaik. Kanker yang dideritanya perlahan-lahan menghilang.

“Luka batin (dendam) yang tersimpan bisa menyumbat organ tubuh. Ketika hati tersumbat, tubuh pun ikut terkena dampaknya,” tulis dr Zaidul Akbar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved