Proyek Jalan Tol Langsa dan Pembangunan Terowongan Geurutee Dibahas di Bappenas Jakarta

Kami ingin memastikan bahwa program pembangunan tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, tetapi bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan dan memberi manfaat langsung bagi rakyat Aceh. M Nasir, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim delegasi Pemerintah Aceh yang dipimpin Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir melakukan kunjungan resmi ke Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Rabu (16/7/2025).  Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris. Dalam pertemuan di kantor kementerian tersebut, mereka membahas tindak lanjut pembangunan Terowongan Geurutee juga sejumlah proyek pembangunan di Aceh, mulai dari SPAM Banda Aceh dan Aceh Besar, kelanjutan Tol Langsa-Binjai, dan hasil Musrenbang 2024. 

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir  mengungkap, pihaknya membahas sinkronisasi program pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, serta peluang dukungan pembiayaan untuk berbagai proyek infrastruktur prioritas di Aceh. 

“Pemerintah Aceh terus menunjukkan komitmen dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis demi meningkatkan konektivitas dan layanan dasar bagi masyarakat,” katanya. 

Ia juga menyebut, fokus utama diskusi ini yakni  bagaimana memastikan setiap rencana pembangunan benar-benar terealisasi secara teknis, tepat waktu, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa program pembangunan tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, tetapi bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan dan memberi manfaat langsung bagi rakyat Aceh,” jelasnya. 

Labih lanjut, tambah M. Nasir, kunjungan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Aceh dalam membangun sinergi lebih kuat dengan pemerintah pusat, guna mendorong percepatan proyek-proyek strategis yang akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah di masa depan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Reza Saputra yang turut ikut bersama rombongan mengungkap, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga membahas terkait tindak lanjut pembangunan terowongan Geurutee di Aceh Jaya. Proyek tersebut sebelumnya sudah diusulkan langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem).

“Iya mereka akan mengawal Terowongan Geurutee dan kita membawa bahan data dukung, tindak lanjut dari pertemuan pak menteri dengan Mualem beberapa waktu yang lalu di Aceh,” kata Reza kepada Serambi, Rabu kemarin.

Tak hanya soal Terowongan Geurutee, kata Reza, pihaknya juga membahas sejumlah proyek pembangunan lainnya di Aceh, mulai dari SPAM Banda Aceh dan Aceh Besar, kelanjutan Tol Langsa-Binjai, dan hasil Musrenbang 2024. “Serta juga berkoordinasi terkait usulan prioritas infrastruktur Aceh yang diusulkan pak gubernur,” ujarnya. Diketahui, dalam pertemuan tersebut delegasi Pemerintah Aceh juga turut dihadiri oleh eks ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, serta Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh Zaini.(ra)

Poin-poin Yang Dibahas 

- Membahas peluang dukungan pembiayaan untuk proyek infrastruktur prioritas di Aceh

- Tindak lanjut pembangunan Terowongan Geurutee

- Mengawal proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banda Aceh dan Aceh Besar.

- Kelanjutan pembangunan Tol Langsa-Binjai.

- Hasil Musrenbang 2024