Berita Kutaraja
Kemendagri RI Dorong Penguatan Kapasitas Redkar Jadi Garda Terdepan Kesiapsiagaan Kebakaran
“Redkar bukan hanya cadangan, mereka adalah ujung tombak di garis depan saat kebakaran terjadi,” kata Safrizal di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Kemendagri) terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat peran Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran berbasis komunitas.
Direktur Jenderal Bina Adwil, Safrizal ZA mengatakan, seiring dengan meningkatnya jumlah relawan di berbagai daerah, Kemendagri mendorong penguatan kapasitas Redkar secara menyeluruh, baik dari sisi pelatihan, dukungan peralatan, hingga peningkatan kerja sama.
“Pembinaan Redkar menjadi tanggung jawab bersama. Kami di Kemendagri terus mendorong pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius dalam hal pelatihan, pembekalan, dan penyediaan sarana bagi para relawan,” urai dia.
“Redkar bukan hanya cadangan, mereka adalah ujung tombak di garis depan saat kebakaran terjadi,” kata Safrizal di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Safrizal menyebut, Redkar merupakan bagian penting dari sistem perlindungan masyarakat terhadap bencana kebakaran, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki layanan Damkar yang memadai.
Baca juga: Pj Bupati Bireuen Kukuhkan 401 Relawan Pemadam Kebakaran
Ia juga mengungkap, sebagai respons atas terbatasnya petugas dan fasilitas pemadam kebakaran di wilayah pedesaan dan daerah terpencil.
Redkar hadir sebagai jawaban atas kebutuhan penanganan kebakaran, mengisi kekosongan peran pemadam kebakaran di banyak daerah.
"Kami sedang merancang pendekatan pembinaan yang lebih terstruktur, termasuk modul pelatihan nasional, integrasi data Redkar dalam sistem penanggulangan bencana daerah, serta peningkatan advokasi agar dukungan anggaran menjadi prioritas di APBD,” jelas Safrizal.
Selaku pencetus pembentukan Redkar, Safrizal memandang perlu adanya partisipasi aktif masyarakat tingkat daerah dalam pencegahan dan pengurangan risiko kebakaran.
"Dengan slogan cepat, tanggap, dan peduli, Redkar hadir bukan sekadar sebagai relawan sukarela, melainkan sebagai wujud nyata keterlibatan publik dalam menjaga keselamatan lingkungan sekitar," ungkapnya.
Baca juga: Warga Wajib Tahu! Ini Daftar 12 Layanan Hotline Penting di Kota Banda Aceh: Pemadam hingga Satpol PP
Sebagai informasi, untuk menjadi anggota Redkar dapat melakukan pendaftaran melalui platform registrasi keanggotaan secara daring melalui situs web damkar.layanan.go.id atau mengunduh aplikasi mobil Redkar melalui ponsel pintar masing-masing.
Redkar mulai hadir di Indonesia pada tahun 2000-an sebagai kepedulian warga mencegah dan penanggulangan kebakaran.(*)
Kemendagri
Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar)
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA
Redkar
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.