Bang Darwis Kembali Pimpin PA Bireuen, Nyak Din Beberkan soal Susunan Pengurus

Kepemimpinan Bang Darwis di DPW-PA Bireuen ini merupakan periode keempat, sejak ia pertama sekali memimpin PA Bireuen pada tahun 2009 silam.

Editor: Yocerizal
Serambinews.com
STRUKTUR PENGURUS PA BIREUEN - Ketua Harian DPW PA Bireuen, Nasruddin Mahmud Basyah alias Nyak Din, menjelakan tentang struktur kepengurusan DPW yang baru pascapenunjukan Darwis Jeunieb sebagai Ketua DPW PA Bireuen untuk keempat kalinya, Sabtu (19/7/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Darwis Jeunieb kembali memimpin Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Bireuen untuk periode masa jabatan 2025-2030.

Hal ini menyusul keluarnya Surat Keputusan (SK) Nomor: 343/KPTS-DPP/B/PA/VI/2025, tentang Struktur dan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Bireuen, periode 2025-2030.

SK tersebut diterbitkan pada tanggal 7 Juli 2025, ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PA, Muzakir Manaf atau Mualem, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), H Aiyub Bin Abbas alias Abuwa.

Kepemimpinan Bang Darwis di DPW-PA Bireuen ini merupakan periode keempat, sejak ia pertama sekali memimpin PA Bireuen pada tahun 2009 silam.

"Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diperbaiki seperlunya," bunyi salah satu poin dari SK tersebut yang dikutip Serambinews.com, Sabtu (19/7/2025).

Darwis Jeunieb yang ditanyai Serambinews.com mengaku belum sempat melihat SK tersebut, tetapi ia mengaku telah mendapat kabar soal itu dari Sekretaris Jenderal Partai Aceh, H Aiyub Bin Abbas alias Abuwa.

"Saya belum sempat melihat suratnya. Kemarin saya dikabari oleh Sekjen Partai Aceh, Abuwa," kata Bang Darwis.

Belakangan, Serambinews.com memperoleh salinan SK dari Nasruddin Mahmud Basyah alias Nyak Din, Ketua Harian DPW PA Bireuen.

Baca juga: Mualem Kembali Tunjuk Darwis Jeunieb untuk Keempat Kalinya, Redam Konflik di PA Bireuen

Baca juga: Tiga Tersangka Kasus Narkotika di Bireuen Dilimpahkan ke Jaksa

Saat ditanyakan tentang susunan kepengurusan DPW PA Bireuen yang baru, Nyak Din mengatakan bahwa susunan di dalam SK masih menggunakan struktur kepengurusan yang lama. 

“Belum ada pengurus baru. Itu yang dilampirkan dalam SK masih pengurus lama,” ungkap Nyak Din.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Darwis Jeunieb dan sepulangnya Bang Darwis dari Banda Aceh nanti, pihaknya akan duduk dengan beberapa pengurus partai lainnya untuk membahas struktur kepengurusan yang baru, untuk kemudian dilantik.

“Jadi seperti itu. Jadi yang dilampiran SK itu masih pengurus lama. Nanti pengurus itu bubar dan akan kita susun lain, mana yang harus diganti dan mana yang harus dipertahankan,” beber Nyak Din.

Untuk diketahui, kisruh sebelumnya sempat terjadi di tubuh PA Bireuen. Hal ini menyusul berakhirnya masa jabatan Darwis Jeunieb sebagai Ketua DPW PA Bireuen pada Maret 2025 lalu.

Ketika itu, Bang Darwis sudah memutuskan untuk beristirahat dan tak mau lagi menakhodai PA Bireuen. 

Menyusul keputusan tersebut, berbagai dinamika pun terjadi di kapangan. Kader PA Bireuen terbelah dua. 

Satu pihak ingin agar dilakukan musyawarah wilayah, sementara pihak lainnya ingin agar dilakukan pemilihan secara aklamasi.

Perbedaan sikap itu ternyata berbuntut panjang, sehingga berisiko pecah konflik antar-sesama kader PA di Bireuen.

Baca juga: Prajurit Kodam IM Amankan Penumpang Pesawat dari Ancaman Teroris di Bandara SIM

Baca juga: PT Pema Berminat Eksplorasi dan Eksploitasi South Block A

Atas pertimbangan itu lah, Mualem lalu menunjuk kembali Darwis Jeunieb sebagai Ketua DPW PA Bireuen untuk periode keempat kalinya.

Darwis Jeunieb saat diwawancarai di Banda Aceh, Sabtu (19/7/2025), mengakui bahwa ia sebenarnya memang sudah tidak ingin lagi memimpin PA Bireuen.

"Saya sebenarnya sudah tidak ingin lagi memimpin PA Birueun. Sudah cukup lah, sudah sejak Aceh damai saya memimpin PA Bireuen,"

"Sekarang sudah saatnya PA Bireuen dipegang oleh generasi muda, sehingga kaderisasi bisa berjalan," kata Bang Darwis menjelaskan alasannya.

Tetapi melihat keributan yang terjadi di lapangan dan berbagai dinamika yang berkembang lainnya, Darwis Jeunieb mengaku tak punya pilihan lain selain menerima kembali penunjukkannya sebagai Ketua DPW Bireuen.

Ia akan kembali memimpin PA Bireuen selama lima tahun mendatang, sambil pelan-pelan menyiapkan kader penggantinya. Ia ingin semua kader PA Bireuen nanti siap menerima calon pengganti dirinya kelak.

"Kader untuk calon pengganti saya sudah ada. Tetapi jangan sekarang, nanti saja," ungkap Bang Darwis.

"Biar situasi di lapangan kondusif lagi, dan calon pengganti saya juga sudah benar-benar siap," tambahnya.

Baca juga: Pengurus DPW PAN Aceh Disahkan, 4 Figur Pegang Posisi Kunci, Ini Dia Daftar Lengkapnya

Baca juga: Angin Kencang di Banda Aceh Hempaskan Atap Ruko Sejauh 50 Meter, Timpa Atap Rumah dan Kabel Listrik

Bang Darwis mengakui, situasi lapangan beberapa waktu lalu memang sempat memanas, karena ada beberapa orang yang berambisi ingin memimpin PA Bireuen.

Apabila kondisi itu terus dibiarkan terus berlarut, maka akan berdampak tidak baik bagi Partai Aceh sendiri. 

Kondisi itu pula yang membuatnya menerima saat ditunjuk kembali untuk kali keempat sebagai Ketua DPW PA Bireuen.

"Alhamdulillah, sekarang kondisinya sudah aman lagi," ucap Bang Darwis.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved