Parah! Pria di Batam Nekat Tikam PSK, Mau Enaknya Aja Tapi Tak Punya Uang Buat Bayar Usai Dilayani
Seorang wanita yang merupakan pekerja seks komersial ( PSK) terkapar bersibah darah usai pahan dan bokongnya ditusuk gunting.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria nekat memesan jasa pekerja seks komersial (PSK) meski tidak punya cukup uang.
Bahkan pelaku ngotot minta berhubungan badan dengan bayaran sedaanyan.
Setelah dilayani oleh PSK ternyata pelaku tidak sanggup membayar, bahkan pelaku nekat menikam korba.
Seorang pria ditangkap polisi karena menikam seorang pekerja seks komersial (PSK).
Peristiwa penikaman terjadi di kawasan Bukit Senyum, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Pelaku nekat melakukan itu karena tak memiliki uang saat memesan jasa PSK.
Seorang wanita yang merupakan pekerja seks komersial ( PSK) terkapar bersibah darah usai pahan dan bokongnya ditusuk gunting.
Sedangkan pelaku juga didapati pingsan karena kepalanya kejedot tiang atap saat kabur usai menjalankan aksinya.
Jadi polisi yang mendapati laporan tersebut segera mengevakuais korban.
Sedangkan pelaku juga dengan mudah diringkus karena kondisinya pingsan tak jauh dari lokasi.
Nah, kejadian itu ternyata berawal dari negosiasi harga untuk berhubungan intim yang tidak deal atau tidak ada titik temu.
Pelaku hanya punya uang Rp 100 ribu, sedangkan korban menjajakan diri dengan patokan harga Rp 150 ribu.
Kurang Rp 50 ribu pun korban tak mau karena harga sudah net.
Pelaku terang saja emosi. Karena nafsu yang sudah meuncak namun yang di depan mata tak kunjung bisa dibuka.
Baca juga: Bejat! Begini Kronologi Gadis Aceh, Korban TPPO Dijual Rp 96 Juta Jadi PSK di Malaysia
Kronologi Kejadian
Berawal dari tawar menawar tidak deal, seorang pria nekat menikam wanita malam di Batam dengan menggunakan gunting.
Diketahui, momen ketika sedang melakukan eksekusi, terjadilah pecakapan antara korban dan pelaku.
Pelaku yang diketahui berinisial IF (25) hanya memiliki uang Rp 100 ribu.
Sementara korban berinisial TNF (48), memasang tarif Rp 150 ribu.
Tidak ada kesepakatan sementara nafsu sudah di ubun-ubun.
Pelakupun nekat mengambil gunting dan menikam korban di paha dan bokong korban.
Ya, seorang wanita malam di Bukit Senyum Kota Batam Provinsi Kepri, ditikam calon pelangganya sendiri gegara harga terlalu mahal.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 23.00WIB.
Informasi yang diterima dari Kapolsek Batuampar Kompol Amru Abdullah melalui Kanit Reskrim Polsek Batuampar Iptu M Brata, menjelaskan kronologis kejadian dimana pihaknya mendapat laporan dari masyarakat atas kejadian di Bukit Senyum pada Kamis malam.
"Laporan tersebut langsung ditindak lanjuti, uiitreakrim langsung turun ke lokasi dan di dapati bahwa ada kejadian penusukan dimana korbannya seorang wanita," kata Brata, Jumat (18/7/2025).
Brata menjelaskan korban diketahui bernama TNF (48) dengan luka tusukan dibagian bokong dan juga lengan sebelah kanan.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, korban diketahui mendapat jahitan tiga di luka di bokong dan tujuh jahitan di lengan sebelah kanan.
Pelaku dalam hal ini diketahui bernama IF (25).
Brata menjelaskan tidak lama setelah kejadian pelaku langsung diamankan karena saat itu pelaku sempat terkapar akibat kepalanya kejedot tiang atap saat hendak lari.
"Jadi dari saksi yang kami mintai keterangan, dimana awalnya pelaku bersama satu temannya malam itu sebelum kejadian menenggak minuman tuak," kata Brata.
Setelah pukul 23.00 WIB pelaku meminta kepada temannya untuk mencari wanita yang mau diajak open BO.
"Saat mereka lewat dari bukit senyum ada perempuan yang sedang duduk di depan rumahnya menunggu pria hidung belang," kata Brata.
Saat itu pelaku langsung turun dan berbicara dengan wanita tersebut.
"Jadi mereka awalnya sudah masuk ke dalam ruangan, sementara teman pelaku menunggu di luar. Sesampainya di dalam ruangan, pelaku dan korban terjadi tawar menawar harga," kata Brata menirukan pengakuan pelaku.
Saat itu korban mematok tarif sebesar Rp 150 ribu, sementara pelaku hanya punya uang sebesar Rp 100 ribu.
"Saat itu pelaku emosi dan keluar ruangan dan mengambil gunting yang ada di lokasi, pelaku menusuk bokong korban, saat itu korban berusaha menghindar sehingga lengan sebelah kirin kena gunting dan harus mendapat tuju jahitan," kata Brata.
Brata juga menjelaskan saat kejadian pelaku sedang berada dalam kondisi mabuk, saat hendak keluar ruangan kepala ya tterjedit ke kayu penahan atap rumah yang membuat pelaku terkapar dilokasi sampai polisi datang.
"Saat ini kasus tersebut masih kita kembangkan, untuk korban masih belum memberikan keterangan," kata Brata.
Sementara untuk pelaku sendiri masih belum bisa banyak bicara.
"Nanti untuk perkembangan selanjutnya akan kita informasikan. Kasus ini masih proses penyidikan," kata Brata.
Baca juga: VIDEO - Satu Rumah Panggung di Damakawan Bireuen Ludes Terbakar
Baca juga: Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U23 2025, Tuntaskan Dendam Lama
Baca juga: Bocah Jatuh dari Jembatan Tanpa Pengaman di Pirak Timu Aceh Utara, Retak Tulang Paha dan Pinggang
Baitul Mal Bireuen Bangun 80 Rumah Korban Kebakaran dan Duafa, Bupati dan Camat Letak Batu Pertama |
![]() |
---|
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Pemindahan Uang dari Rekening Dormant |
![]() |
---|
Sosok Serka N dan Kopda FH, Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Anggota Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.