Berita Aceh Utara
Bocah 9 Tahun Terjatuh dari Jembatan tanpa Pengaman di Pirak Timu, PGE Beri Penjelasan Begini
“Benar, kemarin kami telah menerima laporan secara lisan dari tokoh masyarakat di Pirak Timu mengenai insiden tersebut,” ujar Agus Salim.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – PT PEMA Global Energi (PGE) memberikan klarifikasi atas insiden kecelakaan yang menimpa seorang bocah di jembatan penghubung antara Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, dan Gampong Leubok, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (19/7/2025) sore.
Act External Relation Manager PGE, Agus Salim dalam keterangannya yang diterima Serambinews.com, Senin (21/7/2025), menyampaikan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tokoh masyarakat Pirak Timu terkait kejadian tersebut.
“Benar, kemarin kami telah menerima laporan secara lisan dari tokoh masyarakat di Pirak Timu mengenai insiden tersebut,” ujar Agus Salim.
“Karena memang sebelumnya juga sudah ada beberapa warga yang mengalami kecelakaan saat melintasi jembatan itu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan dari Pirak Timu ke Alue Bungkoh sepanjang 8 kilometer (km) telah dilakukan oleh PGE pada tahun 2023.
Baca juga: Penyelidikan di KEK Arun, Jaksa Layangkan 12 Lagi Surat Permintaan Keterangan ke PEMA, PGE, dan PHE
Selain itu, tahun lalu juga telah dilakukan perbaikan pada area jembatan yang terdampak erosi dan banjir yang menggerus bagian jalan.
“Kami akan mempelajari lebih lanjut sambil berkoordinasi dengan Dinas PUPR Aceh Utara untuk penanganan selanjutnya. Terima kasih,” tambah Agus.
Sebelumnya, diberitakan seorang bocah bernama Amar Ridhana (9), warga Gampong Alue Bungkoh dilaporkan mengalami luka serius setelah terjatuh bersama sepedanya dari jembatan tanpa pengaman tersebut, sekitar pukul 15.49 WIB.
Bocah itu terjatuh dari ketinggian sekitar 6–7 meter, serta mengalami retak pada tulang paha dan pinggang.
Setelah kejadian, korban sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas Pirak Timu sebelum dirawat secara tradisional di tempat urut.
Baca juga: Bocah Jatuh dari Jembatan Tanpa Pengaman di Pirak Timu Aceh Utara, Retak Tulang Paha dan Pinggang
Saat ini, Amar sedang menjalani masa pemulihan di rumah.
Sebelum bocah tersebut jatuh, Ketua Forum Keuchik Pirak Timu, Muhammad Saidi, AMd, dan Camat Pirak Timu, Julfar Abdar, MAP pada 11 Juni 2025, sudah menyampaikan surat permohonan kepada PGE untuk memasang pengaman dan lampu penerang di lokasi tersebut.
Dalam surat bernomor 52/204 yang ditandatangani keduanya itu, meminta PGE membangun sarana pendukung pengamanan dan lampu penerang demi keselamatan masyarakat Pirak Timu, khususnya warga kawasan Alue Bungkoh.(*)
Baca juga: VIDEO VIRAL Dua Bocah Tak Gentar Adang IDF dan Kibar Bendera Palestina, Tentara Zionis Mati Kutu
bocah jatuh dari jembatan
jembatan tanpa pengaman
Pirak Timu
PT Pema Global Energi (PGE)
PGE
Aceh Utara
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Hakim PN Lhoksukon Tetapkan Jadwal Sidang Kasus Senjata Api, Tiga Masih DPO |
![]() |
---|
Dua Calon Keuchik di Aceh Utara Adu Visi-Misi di Depan Panelis Akademisi dan Praktisi Pemilu |
![]() |
---|
Karang Taruna Aceh Utara Latih Remaja dan Pemuda Putus Sekolah Operasikan Komputer |
![]() |
---|
Polisi Terus Kawal Pembagian Makan Gratis pada Siswa di Aceh Utara |
![]() |
---|
Anggota DPRK Aceh Utara Dirawat di Ruang ICU RSU Cut Meutia Setelah Tabrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.