Dedi Mulyadi Bantah Berbohong soal Pesta Rakyat Anaknya yang Tewaskan 3 Orang, Siap Diperiksa Polisi

Sebelumnya, Dedi mengaku tidak mengetahui kegiatan makan siang gratis yang digelar Maula dan Putri Karlina.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Humas UI
KDM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencanangkan sejumlah kebijakan bagi para siswa di Jabar, termasuk jam malam, masuk sekolah lebih pagi, dan rencana penghapusan pekerjaan rumah (PR). 

"Makanan gratis untuk banyak. Lima ribu? Sekuat-kuatnya," ucap Maula.

Dedi sempat menanyakan soal kesiapan anggaran.

"Waduh, duitnya cukup nggak?" ujar Dedi, yang dijawab Maula dengan yakin "Cukup".

Dedi menegaskan bahwa rangkaian kegiatan syukuran rakyat itu sedianya dipusatkan pada tanggal 18 Juli malam, bukan tanggal 16 Juli.

"Warganya diharapkan (hadir) pada saat acara kesenian, tidak pada acara tanggal 16. nanti tanggal 16 pabulit (ricuh) dan kemudian enggak bisa ketampung,” kata Dedi.

"Jadi untuk warga dilaksanakan tanggal 18. Jadi tanggal 18 warga boleh datang ke lapangan, makan sepuasnya, nonton sepuasnya, tertawa sepuasnya," ujar Dedi.

Kemudian, usai tragedi yang menewaskan tiga orang, Dedi mengaku sudah melarang anaknya, Maula Akbar dan Putri Karlina untuk menggelar makan gratis yang melibatkan masyarakat.

"Dari awal sebagai orangtua waktu itu, saya kedatangan dari event organizer. Kemudian waktu itu saya mewanti-wanti tidak boleh ada kegiatan yang melibatkan orang banyak yang makan makan," ujar Dedi usai mengunjungi rumah salah satu korban meninggal di Kampung Sindang Heula, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Jabar, Jumat malam.

Dedi mengatakan, dia hanya menyetujui beberapa kegiatan, yaitu resepsi dan pagelaran seni yang digelar Jumat malam.

Namun, sebagai orangtua dari mempelai, Dedi akan bertanggung jawab.

Mantan Bupati Purwakarta ini telah mendatangi keluarga korban meninggal dan akan memberikan santunan sebesar Rp 250 juta.

Baca juga: Pesta Rakyat Makan Korban, Perjalanan Cinta Tak Biasa Anak Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro Jaya

Menangis, Anak Dedi Mulyadi dan Istrinya, Wabup Garut Minta Maaf atas Tragedi Pesta Rakyat

Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan istrinya, Putri Karlina yang juga Wakil Bupati Garut menyampaikan permohonan atas insiden yang menewaskan 3 orang dalam pesta rakyat acara pernikahan mereka di Pendopo Garut pada Jumat (18/07/2025).

Keduanya terisak saat menyampaikan permintaan maaf tersebut di rumah dinas wakil bupati Garut pada Sabtu (19/07/2025).

Maul mengenakan kemeja krem dengan celana panjang hitam, sedangkan Putri mengenakan baju atasan dan bawahan hitam dengan mata yang sembap dan make up tipis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved