Berita Pidie Jaya

Indeks Desa di Pidie Jaya Tuntas Diinput, Ini Jumlah KK Miskin di Nanggroe Japakeh

di Pidie Jaya sudah terdapat 14 desa mandiri, 93 desa maju 109 desa dan desa berkembang empat desa hingga desa sangat tertinggal dua desa

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
PENYERAHAN DOKUMEN : Koordinator Kabupten, Syukri, didampingi TAPM Kabupaten Pidie Jaya, Syeiku Nazarullah, selaku PIC Indeks Desa, menyerahkan berita acara indeks desa tahun 2025, yang diterima Kepala DPMG kabupaten Pidie Jaya, Hasbi SE MM, Jumat (18/7/2025) 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pidie Jaya atau Pijay, telah tuntas menginput hingga verifikasi terhadap indeks desa di Nanggroe Japakeh julukan untuk Pijay. 

Hasil indeks desa di Pidie Jaya berada diperingkat 258 dari 434 kabupaten/kota di Indonesia. 

Berdasarkan data indeks desa di Pidie Jaya, ternyata masih terdapat dua desa sangat tertinggal. 

Adalah Desa Alue Keumiki, Kecamatan Ulim dan Desa Lhok Sandeng, Kecamatan Merah Dua. 

"Hasil indeks desa di Pidie Jaya masih terdapat 18.186 kepala keluarga atau KK miskin. 

Tentuya, saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya," kata Tenaga Ahli Pemberdaya Masyarakat atau TAPM, sekaligus PIC Media, Ibrahim Syamaun, kepada Serambinews.com, Senin (21/7/2025). 

Baca juga: Pidie Jaya Tuntaskan Pencairan Dana Desa 2025, Tercepat di Aceh Selama 5 Kali Berturut-turut

Ia menjelaskan, kerja sama tim TPP Pidie jaya, DPMG Pidie Jaya, camat dan pemerintah desa, yang telah mengantarkan Pidie Jaya terdepan dalam penyajian data data tentang desa.

Sehingga beberapa penghargaan didapat Pemkab Pidie Jaya, terkait pengelolaan keuangan dan pembinaan pemerintah desa se-Kabupaten Pidie Jaya kearah yang lebih baik.

Dikatakan, untuk mengentaskan kemiskinan, data tersebut terjadi penurunan angka kemiskinan yang sangat signifikan dibandingkan dengan data tahun lalu.

Menurutnya, data indeks desa diinput pemerintah desa di setiap desanya. Untuk modul aplikasi yang diserahkan Kementerian Desa, yang menjadi salah satu acuan penyaluran atau penentuan besaran dana desa tahun berikutnya.

Indeks desa itu sangat penting untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan desa khususnya untuk menangani kebutuhan dasar masyarakat desa.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Pidie Jaya dapat Paket Bantuan 1 Sak Beras

Selain itu, arah kebijakan pembangunan desa menuju desa yang maju dan mandiri dari indeks desa tersebut. 

Saat ini, di Pidie Jaya sudah terdapat 14 desa mandiri, 93 desa maju 109 desa dan desa berkembang empat desa hingga desa sangat tertinggal dua desa.

TAPM Kabupaten Pidie Jaya, Syeiku Nazarullah, selaku PIC indeks desa, dirinya memberikan apresiasi kepada Pendamping Desa atau PD dan Pendamping Lokal Desa atau PLD, yang telah mengawal desa dalam menginput indeks desa, yang selesai tepat waktu.

Karena itu merupakan dasar pijakan utama Kementerian Desa dan kementerian keuangan dalam menentukan postur anggaran dana desa  di tahun berikutnya. (*)

Baca juga: Angin Kencang di Banda Aceh Hempaskan Atap Ruko Sejauh 50 Meter, Timpa Atap Rumah dan Kabel Listrik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved