Berita Abdya
Mulut Muara Tersumbat, Lahan Sawah dan Permukiman Warga di Abdya Tergenang Air
“Sejumlah jalan di dusun sudah dua hari digenangi air. Hari ini, air juga sudah mulai merambah ke jalan utama. Kita khawatir, jika mulut muara...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
“Sejumlah jalan di dusun sudah dua hari digenangi air. Hari ini, air juga sudah mulai merambah ke jalan utama. Kita khawatir, jika mulut muara tidak terbuka, air akan masuk ke dalam rumah warga,” kata Marta.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Lahan sawah dan permukiman warga Gampong Blang Padang dan Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tergenang air akibat tersumbatnya mulut Muara Pasie Geunteng, di wilayah setempat.
“Areal lahan sawah petani di Blang Padang lebih kurang 7 hektare sudah 4 hari digenangi air akibat mulut Muara Pasie Geunteng tersumbat sedimen pasir. Kita khawatir kondisi ini akan berdampak pada tanaman padi petani,” kata Keuchik Blang Padang, Marta, kepada Serambinews.com, Senin (21/7/2025).
Selain lahan sawah, kata Marta, sejumlah rumah penduduk dan badan jalan juga ikut tergenang air.
Kondisi ini sudah berlangsung selama dua hari.
“Sejumlah jalan di dusun sudah dua hari digenangi air. Hari ini, air juga sudah mulai merambah ke jalan utama. Kita khawatir, jika mulut muara tidak terbuka, air akan masuk ke dalam rumah warga,” kata Marta.
Upaya penanggulangan sementara, sebut Marta, masyarakat Blang Padang dan Padang Kawa sedang melakukan gotong royong untuk membuka mulut muara menggunakan alat manual.
Namun, sambungnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil, apalagi sekarang sedang musim pasang purnama.
“Sampai sekarang upaya itu belum berhasil, apalagi sekarang lagi musim barat, ombaknya besar,” kata Marta.
Ia mengaku, kondisi ini belum dilaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya.

Baca juga: Siswa di Aceh Jaya Uji Nyali Lintasi Jembatan Rusak: Kalau Jatuh Ya Wassalam
“Kalau ke BPBK kita belum melaporkan kondisi ini. Namun demikian kita berharap pemerintah bisa melakukan penanggulangan terkait masalah ini, sehingga air bisa surut dari lahan sawah dan permukiman warga,” harapnya.
Secara terpisah, Plh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBK Abdya, Nazaruddin, kepada Serambinews.com, menyebutkan bahwa belum ada laporan kepada pihaknya terkait kondisi tersumbatnya mulut Muara Pasie Geunteng.
“Hingga kini belum ada laporan, namun demikian nanti tim kita akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan, supaya bisa kita ambil tindakan,” kata Nazaruddin singkat. (*)
Baca juga: Cuaca Buruk, Dinas Perkim LH Abdya Bersihan Dahan Pohon di Jalan Perkantoran Bukit Hijau
RSUD-TP Larang Petugas Live Streaming Saat Dinas demi Tingkatkan Pelayanan |
![]() |
---|
Warga Abdya Serbu Pasar Murah, Dalam 1 Jam 6 Ton Beras Habis Terjual, Pembelian Terpaksa Dibatasi |
![]() |
---|
Pemerintah Abdya Ajak Ulama Bersinergi Selesaikan Permasalahan Sosial |
![]() |
---|
Cetak Ulama Moderat, MPU Abdya Gembleng 40 Ustaz dan Ustazah via PKU |
![]() |
---|
Tinjau Program MBG di Kuala Batee, Dandim Abdya Serap Aspirasi Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.