Breaking News

Kesehatan

Protein Penting untuk Tubuh, Tapi Waspadai 5 Tanda Kelebihan Asupan Protein, Berpotensi Batu ginjal

Tubuh yang kelebihan asupan protein bisa menunjukkan tanda-tanda seperti sering merasa haus, urine berbuih, hingga gangguan pencernaan

Editor: Amirullah
freepik
Makanan kaya protein - 5 Tanda-tanda Tubuh Terlalu Banyak Asupan Protein 

SERAMBINEWS.COM - Protein adalah nutrisi penting bagi tubuh untuk membangun otot, memperbaiki sel, dan menjaga sistem kekebalan.

Namun, mengonsumsi protein secara berlebihan justru bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang sering tak disadari.

Tahukah Anda? Tubuh yang kelebihan asupan protein bisa menunjukkan tanda-tanda seperti sering merasa haus, urine berbuih, hingga gangguan pencernaan dan kenaikan berat badan.

Bahkan, dalam jangka panjang, kebiasaan makan tinggi protein dapat memicu dehidrasi, sembelit, dan batu ginjal, terutama jika Anda tidak menyeimbangkannya dengan asupan serat dan cairan yang cukup.

ilustrasi makanan tinggi protein, berikut tanda-tanda tubuh kelebihan protein (kompas.com)
ilustrasi makanan tinggi protein, berikut tanda-tanda tubuh kelebihan protein (kompas.com) ()

Salah satu pemicu utama efek samping ini adalah kerja ekstra ginjal dalam membuang sisa nitrogen dari metabolisme protein, yang bisa memperberat fungsi organ dan memengaruhi sistem ekskresi tubuh.

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah tubuh Anda terlalu banyak mengonsumsi protein?

Apa saja gejala yang harus diwaspadai, dan bagaimana cara mengatasinya?

Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Asupan Protein

Dikutip dari Everyday Health, berikut ini beberapa tanda-tanda tubuh kelebihan asupan protein

1. Dehidrasi

Ketika Anda mengonsumsi protein lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh, ginjal akan bekerja ekstra untuk memprosesnya. 

Saat protein dimetabolisme, nitrogen (komponen asam amino dalam protein) perlu dikeluarkan dari tubuh. 

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. 

"Satu-satunya cara ginjal membuang kelebihan nitrogen adalah dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga Anda mengalami dehidrasi," kata Babak Razani, MD, PhD. 

Gejala dehidrasi meliputi rasa haus, lelah, pusing, atau pening, serta mengalami kulit kering, mata cekung, atau mulut kering. 

Baca juga: Catat! Puncak Angin Kencang Hempas Aceh Diprediksi pada Agustus, Masyarakat Diimbau Selalu Siaga

2. Urine berbusa atau berbuih

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved