Konflik Palestina vs Israel

Riwayat Sakit Netanyahu Mengkhawatirkan: Ini Daftar Riwayat Penyakit Perdana Menteri Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali jadi sorotan setelah dinyatakan mengalami radang usus akibat makanan basi.

Editor: Amirullah
X @netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi X Netanyahu pada Jumat (21/2/2025). Riwayat Sakit Netanyahu yang Bikin Dunia Khawatir 

1. Pemasangan Alat Pacu Jantung (Juli 2023)

Sebelum mengalami radang usus, Netanyahu sebelumnya sempat menjalani prosedur pemasangan alat pacu jantung setelah mengalami gangguan konduksi jantung.

Prosedur ini dilakukan hanya seminggu setelah ia sempat dirawat karena dehidrasi.

Dokter mengungkap bahwa masalah jantung tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun yang membuat jantungnya berdetak terlalu lambat atau tidak teratur.

Demi mencegah risiko yang lebih besar tim medis melangsungkan operasi pemasangan alat pacu di jantung Netanyahu.

Baca juga: Kisah Gelap Sister Hong,Nyamar Jadi Wanita dan Berhubungan Seks Dengan 1.000 Pria Hanya Demi Hal Ini


2. Dehidrasi Akut (Juli 2023)

Netanyahu dilaporkan sempat dirawat di rumah sakit pada Juli 2023 setelah mengalami dehidrasi parah, akibat terlalu lama berada di bawah sinar matahari.

Menurut pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri (PMO), Netanyahu sebelumnya menghabiskan waktu di luar ruangan pada hari yang sangat terik tanpa cukup asupan cairan.

Tak lama setelah kembali ke kediamannya di Caesarea, ia merasa pusing dan kelelahan. Tim medis segera memutuskan untuk membawanya ke Sheba Medical Center, Tel Hashomer.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tim dokter menyimpulkan bahwa Netanyahu mengalami dehidrasi akut yang bisa berisiko fatal jika tidak segera ditangani.

Dalam kasus parah, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal, kejang, bahkan kematian, terutama pada lansia atau pasien dengan riwayat penyakit jantung.

3. Operasi Prostat (Desember 2024)

Di penghujung tahun 2024, Netanyahu menjalani operasi pengangkatan prostat di Rumah Sakit Universitas Hadassah — Ein Kerem, Yerusalem.

Operasi tersebut dilakukan setelah tim medis menemukan adanya indikasi pembesaran prostat yang berdampak pada saluran kemih.

Dalam kasus Netanyahu, pembesaran prostat mulai berdampak pada kualitas hidupnya dan berpotensi mengganggu aktivitas kenegaraan, sehingga tindakan medis dianggap sebagai solusi terbaik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved