8 Hari Operasi Patuh Seulawah di Langsa, 289 Pengendara Ditilang, Tertinggi Pelanggaran SIM dan STNK

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Selama delapan hari pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 pada Selasa (22/7/2025), total 249 pengendara sepeda motor dikenakan sanksi tilang oleh petugas kepolisian di Langsa.

Sementara itu, Operasi Patuh Seulawah 2025, yang telah dimulai sejak Senin (14/7/20225) lalu, akan berakhir pada 27 Juli 2025 mendatang.

Kepolisian di daerah setempat mengimbau agar pengendara melengkapi surat kendaraan hingga kelengkapan sepeda motor dan menggunakan helm depan belakang.

Bagi pengendara roda empat agar memakai sabuk pengaman dan juga mematuhi aturan berkendaraan.

Dari jumlah tersebut, 30 orang pengendara sepmor mendapat sanksi tilang di tempat, dan 10 orang pengendara lainnya mendapat teguran.

Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, SIK melalui Kasat Lantas, AKP Hadriman, SSos menyebutkan, hingga hari ke-8 ini, sudah 349 pengendara terjaring razia Operasi Patuh Seulawah 2025.

Dari jumlah pelanggaran lalu lintas itu, beber Kasat Lantas, 249 kendaraan dikenakan sanksi tilang dan 100 orang pengendara lainnya mendapat teguran.

Baca juga: Hari ke-8 Operasi Patuh Seulawah Polda Aceh : 1.153 Pengendara Kena Tegur, 340 Ditilang

Sementara pelanggaran tertinggi adalah 116 pengendara tidak memiliki atau telah habis masa berlaku SIM, serta tertunggak pembayaran pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Kemudian, 72 orang pengendara sepeda motor yang ditilang di Kota Langsa karena tidak menggunakan helm.

Sedangkan 31 pengendaraan mobil tidak menggunakan safety belt, dan 19 mobil angkutan melebihi muatan.

"Untuk barang bukti tilang, di antaranya SIM sebanyak 103 dan 126 STNK," pungkas AKP Hadriman.(*)