Anggota Dewan Kepergok Mertua Selingkuh dengan Petinggi BUMD di Hotel, Bagimana Nasibnya?
Perselingkuhan menanantu perempuannya itu dianggap mencederai kehormatan keluarga.
SERAMBINEWS.COM - Dunia politik dan pemerintahan Kabupaten Bekasi diguncang skandal dugaan perselingkuhan antara seorang anggota DPRD wanita dari Fraksi PDI Perjuangan dan seorang direksi BUMD Perumda Tirta Bhagasasi berinisial AZE.
Hubungan terlarang ini terbongkar setelah keduanya dipergoki langsung oleh mertua sang legislator di sebuah hotel di Yogyakarta.
Ia menganggap kasus ini bukan hanya menyangkut persoalan pribadi, tetapi juga mencederai moral pejabat publik dan bisa menimbulkan korban lain jika dibiarkan.
Kini, sosoknya kembali jadi sorotan karena skandal ini.
Lantas, bagaimana respons Bupati Bekasi? Apakah AZE akan dicopot dari jabatannya?
Geger anggota dewan dengan petinggi BUMD diduga selingkuh.
Diketahui, perselingkuhan ini terbongkar usai keduanya kepergok mertua sang legislator di hotel.
Sang mertua yang merupakan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi, Cecep Noor pun melapor.
Perselingkuhan menanantu perempuannya itu dianggap mencederai kehormatan keluarga.
Baca juga: Info CPNS 2025, Ini Hal yang Wajib Disipakan Jika Seleksi CPNS Menggunakan Sistem Baru,Auto Diterima
Seorang petinggi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan setelah diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang anggota DPRD wanita dari Fraksi PDI Perjuangan.
Dalam keterangannya, Cecep mengklaim memergoki langsung keduanya sedang bersama di sebuah hotel di Yogyakarta.
Ia menyebut kejadian tersebut sebagai perbuatan yang mencoreng kehormatan keluarga dan merupakan bentuk pengkhianatan moral.
“Saya tidak akan tinggal diam.
Ini bukan hanya persoalan pribadi, tapi menyangkut martabat keluarga dan publik,” tegas Cecep kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Cecep juga menyatakan akan melaporkan kasus ini secara resmi dan meminta perhatian langsung dari Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika dan moral tersebut.

“Ini adalah aib bagi keluarga, ini dilakukan oleh salah satu oknum pejabat yang ada di BUMD Kabupaten Bekasi,” ujar Cecep Nppr kepada media dalam konferensi pers di Cikarang pada Minggu (20/07/2025) malam, dikutip dari TribunBekasi.com.
Kini, kasus skandal perselingkuhan antara dua pejabat Kabupaten Bekasi itu menuai sorotan publik.
Lantas, siapakah sosok Direksi BUMD Kabupaten Bekasi yang diduga selingkuh dengan wanita anggota DPRD Kabupaten Bekasi tersebut?
Menurut informasi yang beredar, sosok Direksi BUMD Kabupaten Bekasi yang diduga selingkuh itu berinisial AZE.
Saat ini, AZE menjabat sebagai Direksi BUMD di Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi.
Ia mulai menjabat sebagai Plt Direktur Usaha pada 3 Januari 2025 dan kemudian menjadi Direktur Usaha definitif sejak 17 April 2025.
Sosok AZE sempat menuai kontroversi terkait pengangkatannya sebagai Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi.
Pengangkatannya mendapat keberatan dari beberapa pihak terkait dugaan pelanggaran prosedur dan aturan.
Namun, saat itu Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyatakan bahwa pengangkatan tersebut sudah sesuai mekanisme.
Baca juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Free Fire 22 Juli 2025 Resmi Dirilis, Hadiah Skin hingga Diamond!
Respon Bupati Bekasi
Kasus skandal perselingkuhan Direksu BUMD Kabupaten Bekasi dengan seorang wanita anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini diadukan kepada Bupati Bekasi.
Cecep sebagai mertua dari wanita anggota DRPD itu meminta agar Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) BUMD Kabupaten Bekasi, mengambil langkah tegas terhadap oknum Direksi BUMD tersebut untuk mendesak dipecat.
“Saya memohon kepada Bupati untuk segera menyelesaikan oknum seperti ini. Masih banyak putra-putra Bekasi yang lebih baik, yang tidak pernah mengganggu rumah tangga istri orang lain,” ujarnya.
Cecep menjelaskan kekhawatirannya terhadap dampak yang mungkin terjadi kedepan jika oknum Direksi BUMD tersebut tetap menjabat.
Ia menyebut bahwa perilaku serupa bisa saja terulang dan menimbulkan korban baru.
“Teman-teman di legislatif itu 30 persen perempuan, dan jangan sampai dia berbuat lagi kepada orang lain. Karena kalau masih diberikan kewenangan, kekuasaan bisa membahayakan,” bebernya.
Pihaknya berencana membawa kasus ini ke ranah hukum dan sudah memiliki bukti-bukti lengkap bersama lawyer ke Mabes Polri.
Menurut Cecep tindakan kedua oknum pejabat itu berpotensi melanggar Pasal 284 KUHP yang kini telah diperbarui dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023.
Selaku mertua, Cecep sejauh ini sudah melakukan mediasi secara kekeluargaan namun belum ada itikad baik dari pihak terkait.
Ia menegaskan hal ini bukan soal membuka aib keluarga tetapi harga diri dan martabat keluarganya.
“Mungkin orang beranggapan saya seolah-olah membuka aib keluarga sendiri dan kenapa tidak diselesaikan secara musyarawah? Saya sudah melakukan upaya musyawarah, tetapi tidak ada respons positif dari pihak terkait. Jadi nanti anak saya yang akan melaporkan dengan kuasa hukumnya,” jelasnya.
Sementara itu, merespons aduan Cecep soal skandal perselingkuhan oknum dua pejabatnya, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang buak suara.
Ia mengaku akan bersikap netral.
"Saya pasti akan seimbangkan sebagai bupati dan Ketua DPC," ujar Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
"Ya menurut informasi selain pihak korban melakukan terkait perselingkuhan tapi juga pihak lelakinya ini melaporkan penganiayaan, nanti kita liatin aja proses hukumnya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca juga: Info CPNS 2025, Ini Hal yang Wajib Disipakan Jika Seleksi CPNS Menggunakan Sistem Baru,Auto Diterima
Prabowo Rombak Kabinet Lagi, ke Mana Wapres Gibran Saat Pelantikan Menteri? |
![]() |
---|
Ini Penjelasan Kepala Kantor Pertanahan Aceh Utara Terkait Proses Perpanjangan HGU |
![]() |
---|
Telan Korban Jiwa-Kantor Pemerintah Dibakar, Prabowo tak Bentuk Tim Investigasi Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Polres Lhokseumawe Musnahkan BB Sabu Seberat 183 Gram Diblender |
![]() |
---|
VIDEO Gaza Memanas! Saraya Al-Quds Bombardir IDF dengan Mortir, Klaim Hantam Kendaraan Militer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.