Stella Christie, Wamen Lulusan Harvard Jadi Komisaris PHE: Ini Rekam Jejaknya
Stella adalah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI. Ia masuk ke dalam jajaran komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
SERAMBINEWS.COM -- Sosok Stella Christie, akademisi lulusan Harvard dan profesor ilmu kognitif di Tiongkok, kini mencuri perhatian publik usai ditunjuk menjadi Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Yang mengejutkan, Stella saat ini juga masih aktif menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, menjadikannya satu dari puluhan wakil menteri era pemerintahan Prabowo-Gibran yang merangkap jabatan di BUMN.
Penunjukan Stella sebagai komisaris diumumkan lewat RUPS dan telah tercantum resmi di situs Pertamina Hulu Energi sejak 10 Juli 2025, bersamaan dengan figur lain seperti Denny JA dan Muhammad Qodari.
Lalu, siapa sebenarnya Stella Christie?
Stella adalah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.
Ia masuk ke dalam jajaran komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Stella adalah salah satu dari pejabat baru yang ditunjuk, bersama dengan beberapa nama terkenal lainnya.
Mereka adalah Denny Januar Ali alias Denny JA, yang menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, serta Muhammad Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, yang turut menjadi Komisaris di perusahaan tersebut.
Perubahan ini terjadi setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang baru-baru ini dilaksanakan oleh anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
Nama-nama komisaris baru, termasuk Stella, telah diumumkan dan tercantum di situs resmi Pertamina Hulu Energi pada Kamis, (10/7/2025).
Baca juga: Profil Satria Arta Kumbara, Eks Marinir yang Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Memohon Minta Pulang
Rekam jejak Profesor Stella Christie
Stella Christie merupakan seorang akademisi sekaligus ahli ilmu kognitif yang mempelajari pikiran dan otak manusia.
Saat ini, Stella Christie merupakan peneliti sekaligus guru besar di Tsinghua University, Beijing, China.
Stella meraih gelar sarjana psikologi di Harvard University, Amerika Serikat, pada tahun 2004.
Wanita kelahiran Medan, 11 Januari 1979 itu menjadi lulusan terbaik dengan gelar Magna Cum Laude dan mendapat penghargaan tertinggi dari Harvard.
Setelah lulus dari Harvard, Stella mendapat gelar Ph.D atau profesor pendidikan psikologi di Northwestern University, Amerika Serikat, pada tahun 2010.
Apabila merujuk pada akun LinkedIn miliknya, pendidikan master dan doktoral Stella mengambil konsentrasi psikologi kognitif.
Selepas menyandang gelar profesor, Stella sempat bekerja sebagai peneliti dan pengajar pasca doktoral di University of British Columbia, Amerika Serikat.
Selain itu, Stella juga mengaku menjadi guru besar di Swarthmore University, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
Fokus ilmu yang ditekuninya terkait ilmu kognitif dan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI).
Sejak 2018 lalu, Stella menjabat sebagai Associate Professor Departemen Psikologi di Tsinghua University.
Ia kemudian dinobatkan sebagai Research Chair (ketua penelitian) Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence sejak 2019 hingga sekarang.
Melansir dari Google Scholar, Stella telah menerbitkan 50 artikel karya dan kontribusi.
Tak cuma itu, Stella juga sudah menerbitkan 21 jurnal internasional serta dua buku pada tahun 2022 lalu.
Bahkan, ia juga pernah masuk dalam 20 nominasi Understanding Human Cognition Award yang diadakan James S.McDonnel Foundation pada tahun 2016.
Baca juga: Tak Ada Apa pun untuk Dimakan, Lebih 1 Juta Anak Gaza Kelaparan, Ibu: Kasihanilah Anak-anak Kami!
Jadi Pembicara di Beberapa Kementerian
Masih berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Stella juga menguasai beberapa bahasa seperti Indonesia, Inggris, Polandia, dan Spanyol.
Ia sempat beberapa kali menjadi pembicara di sejumlah kementerian.
Satu di antaranya, Stella pernah menjadi pembicara di dua acara Kemendikbudristek pada tahun 2020 lalu.
Adapun acara pertama bertajuk 'Creating Ecosystem for Creativity in Higher Education' pada 12 September 2020.
Selain itu, Stella juga pernah menuliskan kata pengantar untuk buku terbitan Kemendikbudristek berjudul "Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia" pada 12 Desember 2020.
Kemudian, Stella juga sempat menjadi pembicara pada acara di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bertajuk "Mengapa Kita Bekerja?" pada 15 September 2021.
30 wamen merangkap jabatan
Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan BUMN.
Dalam sembilan bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, total sudah ada 30 orang yang merangkap jabatan sebagai wamen maupun komisaris.
Adapun dalam pekan ini, ada empat wamen juga menjabat sebagai komisaris perusahaan pelat merah yaitu Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, dan Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno.
Untuk Taufik Hidayat, dia ditunjuk menjadi Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia.
PT PLN Energi Primer Indonesia adalah subholding dari PT PLN (Persero) yang bertugas sebagai penyedia energi primer untuk pembangkit listrik termasuk batu bara, gas, bahan bakar minyak (BBM), dan biomassa.
Sementara, Stella Christie menjadi Komisaris Pertamina Hulu Energi bersama dengan oleh Wakil Kepala Staf Kepresidenan (PCO), Muhammad Qodari.
Lalu, untuk Ferry Juliantono, dia kini juga menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Terakhir yaitu Arif Havas Oegroseno yang menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina International Shipping.
Selengkapnya, berikut daftar wamen di pemerintahan Prabowo-Gibran yang merangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan BUMN beserta keterangan mulai menjabat:
- Wakil Menteri Pertanian Sudaryono rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (16 Juni 2025)
- Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (16 Juni 2025).
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (27 Mei 2025)
- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (27 Mei 2025)
- Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (5 Juni 2025)
- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (26 Maret 2025)
- Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf rangkap jabatan sebagai Komisaris PT PLN (15 November 2024)
- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (27 Mei 2025)
- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara rangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT PLN (19 Juni 2025)
- Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (30 Maret 2025)
- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodojo rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (26 Maret 2025)
- Wakil Menteri Koperasi dan UKM Helvy Yuni Moraza rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Bank Rakyat indonesia (26 Maret 2025)
- Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (2 Mei 2025)
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Januari 2023)
- Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Dahana (sejak tahun 2020)
- Wakil Menteri Perhubungan Suntana rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (27 Januari 2025)
- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Pertamina Bina Medika (24 Juni 2023)
- Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono rangkap jabatan sebagai Komsaris Utama PT Telekomunikasi Seluler (30 Mei 2025)
- Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Sarinah (25 Mei 2025)
- Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI Christina Aryani rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Semen Indonesia (27 Mei 2025)
- Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Seluler (30 Mei 2025)
- Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi (3 Juni 2025)
- Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto rangkap jabatan sebagai Komisaris PT PLN (18 Juni 2025)
- Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro rangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga (7 Mei 2025)
- Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM rangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (12 Juni 2025)
- Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat rangkap jabatan sebagai Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (30 Juni 2025)
- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie rangkap jabatan sebagai Komisaris Pertamina Hulu Energi (10 Juli 2025)
- Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga (10 Juli 2025)
- Wakil Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Citilink Indonesia (20 Juni 2025)
- Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno rangkap jabatan sebagai Komisaris PT Pertamina Shipping (8 Juli 2025)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Rekam Jejak Stella Christie, Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris PT Pertamina Hulu Energi
Dari Aceh ke Panggung Nasional: Kisah Ismail Rasyid Membangun Trans Continent |
![]() |
---|
VIDEO Mencekam: Al-Quds Hujani Pasukan Israel dengan Mortir, Benteng Terakhir Khan Yunis Bergemuruh! |
![]() |
---|
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
VIDEO Dalam 3 jam! Yaman Lancarkan Serangan Balasan Bertubi -tubi, di 2 lokasi yang berbeda |
![]() |
---|
Puluhan Pensiunan Kunjungi Paya Nie Kutablang, Ini Harapan Mereka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.