Harga Emas

Ingin Beli Mahar Buat Nikah? Segini Harga Emas di Abdya Rabu, 23 Juli 2025

“Harga emas london hari ini masih bertahan diangka Rp 5.600.000 per mayam, sudah termasuk ongkos buat. Harga ini sudah bertahan...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
BELI EMAS - Warga membeli emas di Toko Emas Baru di Kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (21/7/2025). Per hari ini, Rabu (23/7/2025), harga emas london di Abdya Rp 5.600.000 per mayam atau 3,3 gram. 

“Harga emas london hari ini masih bertahan diangka Rp 5.600.000 per mayam, sudah termasuk ongkos buat. Harga ini sudah bertahan selama dua hari," kata Miswar, salah seorang pedagang emas di Kota Blangpidie.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Bagi anda yang ingin membeli cincin, gelang, dan kalung untuk mahar menikah di Aceh Barat Daya (Abdya) dalam waktu dekat ini, perlu mengetahui harga emas perhiasan di kabupaten setempat.

Per hari ini, Rabu (23/7/2025), harga emas london di Abdya Rp 5.600.000 per mayam atau 3,3 gram.

“Harga emas london hari ini masih bertahan diangka Rp 5.600.000 per mayam, sudah termasuk ongkos buat. Harga ini sudah bertahan selama dua hari," kata Miswar, salah seorang pedagang emas di Kota Blangpidie.

Selain itu, sebut Miswar, harga emas murni Rp 5.800.000 per mayam.

Harga ini juga sudah bertahan selama dua hari. 

Sementara emas Antam, kata Miswar, dalam empat hari ini terus mengalami kenaikan harga.

Tiga hari lalu, sebut Miswar, harga emas Antam Rp 1.925.000 per gram, kemudian naik menjadi Rp 1.930.000, kemarin meningkat menjadi Rp 1.946.000, dan hari ini juga mengalami kenaikan menjadi Rp 1.970.000 per gram.

Menurut Miswar, naik dan turunnya harga emas ini tidak bisa diprediksi.

“Alhamdulillah hingga hari ini, daya belinya masih stabil,” pungkas Miswar. 

Baca juga: Melambung Tinggi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini, Rabu 23 Juli 2025

Tradisi Membeli Emas untuk Mahar

Ilustrasi cincin pernikahan
Ilustrasi cincin pernikahan (SURYA MALANG/TRIBUN BALI)

Tradisi membeli emas untuk mahar adalah bagian penting dari budaya pernikahan di banyak daerah di Indonesia dan dunia Islam.

Emas bukan hanya simbol cinta dan komitmen, tapi juga bentuk penghormatan dan jaminan masa depan bagi pasangan.

Dalam Perspektif Syariah
Emas sah sebagai mahar menurut hukum Islam, selama nilainya jelas dan disepakati kedua belah pihak.

Bisa berupa emas batangan, perhiasan, atau dinar/dirham, tergantung preferensi dan kemampuan.

Tradisi Lokal di Indonesia
Aceh: Mahar disebut mayam, setara 3,3 gram emas.

Jumlahnya bisa 5–50 mayam tergantung status sosial wanita.
Bugis: Ada uang panai, bukan mahar akad, tapi simbol keseriusan. Nilainya bisa ratusan juta rupiah.
Banjar: Tradisi jujuran, mirip uang panai, digunakan untuk biaya pesta dan tabungan rumah tangga.

Jenis Emas yang Dipilih
Emas batangan: Kadar kemurnian tinggi (24 karat), cocok untuk investasi jangka panjang.
Perhiasan emas: Lebih fleksibel dan bisa langsung dipakai, tapi nilai jual kembali lebih rendah.
Tradisi ini bukan sekadar formalitas, tapi juga mencerminkan nilai budaya, spiritualitas, dan kesiapan membangun rumah tangga.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved