Pusat Plotkan Rp 200 Miliar untuk Pidie Pembangunan Sekolah Rakyat di Pidie

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial  Pidie, Muhammad Husin SAg kepada Serambi, kemarin, mengungkapkan, awalnya Pemkab mengusulkan lahan untuk Sekolah Rakyat di lokasi bekas atau eks lahan Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPP) Pertanian Pidie, yang terletak di Gampong Jok, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. 

Selain itu, lokasi kedua di bekas tempat tinggal anak yatim di Mina Raya, Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji.  " Dua lokasi itu awalnya kita usulkan ke Kemensos RI, sebagai lahan pembangunan Sekolah Rakyat," ujarnya. 

Dijelaskan, Kemensos tidak menyetujui dua lahan tersebut untuk Sekolah Rakyat. Alasannya, antara lain eks lahan BPP Pertanian Pidie, lantaran di lahan tersebut dekat dengan tower transmisi PLN.

Sehingga tower tegangan tinggi listrik itu dikhawatirkan menggangu anak-anak terkena radiasi. Selain itu, lahan tersebut terpisah dengan lahan di Mina Raya seluas 1,5 hektare. 

" Kemensos menginginkan lahan untuk Sekolah Rakyat harus satu lokasi, mengingat sarana akan dibangun di satu tempat. Sehingga Pemkab Pidie mengusulkan lokasi Sekolah Rakyat, di lahan di depan Pidie Convention Center (PCC), di Gampong Lampeudeu Baroh," sebutnya.

Menurutnya, lahan yang direncanakan untuk Sekolah Rakyat, luasnya sekitar 5 hektare lebih itu, yang sebelumnya akan dibangun gedung olahraga Sport City Pidie dengan venue renang.(naz)