Berita Banda Aceh

Lima Siswa Aceh Lulus di Tiga Negara, Empat  di Antaranya dari SMAN 10 Fajar Harapan

Para siswa yang berprestasi itu, empat di antaranya berasal dari SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh yang kini dipimpin Dr Anwar MEd.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
IST
Marthunis ST, DEA, Kepala Dinas Pendidikan Aceh 

Ini harus menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa Aceh lainnya untuk bermimpi besar, belajar sungguh-sungguh, dan memanfaatkan setiap peluang beasiswa yang ada," ujar Marthunis kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Kamis (24/7/2025) pagi.

Ia menambahkan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan akan terus mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang mendukung generasi muda untuk mengakses pendidikan berkualitas, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kami akan terus memperkuat kualitas Pendidikan Aceh dengan mulai mengenalkan kurikulum internasional di beberapa sekolah potensian sekaligus juga melakukan bimbingan, pembinaan, dan akses informasi bagi siswa-siswa Aceh terkait peluang-peluang beasiswa," kata mantan penjabat bupati Aceh Singkil ini.

"Dengan semangat gotong royong antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, kita bisa mencetak lebih banyak generasi emas dari Serambi Mekkah ini," tegasnya.

Marthunis juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah merancang kolaborasi lintas sektor dengan berbagai lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk membuka akses beasiswa yang lebih luas.

Baca juga: Pemerintah Aceh Sediakan Beasiswa Unggul untuk Anak Yatim Piatu dan Miskin Berprestasi

Hal ini termasuk pelatihan intensif bagi siswa berbakat, program mentoring alumni penerima beasiswa, hingga penguatan bahasa Inggris di sekolah-sekolah unggulan.

"Kami melihat bahwa peluang beasiswa dari dalam dan luar negeri sangat terbuka.

Yang kita perlukan adalah sistem yang mampu menyiapkan siswa sejak dini dari kemampuan akademik, penguasaan bahasa, hingga kepercayaan diri mereka.

Pemerintah siap mendampingi," ujarnya.

Kadisdik Aceh ini menjelaskan bahwa Beasiswa Indonesia Maju (BIM), Beasiswa Garuda, dan beasiswa dari Pemerintah Rusia yang diraih oleh siswa-siswa Aceh merupakan bukti nyata bahwa anak-anak Aceh mampu bersaing di tingkat dunia.

Ia menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan kualitas pendidikan dan semangat belajar siswa Aceh yang terus meningkat, serta hasil dari sinergi positif antara sekolah, orang tua, dan pemerintah.

"Ketiga program beasiswa ini memiliki proses seleksi yang ketat dan bertaraf internasional.

Fakta bahwa siswa kita lolos dan diterima di kampus-kampus terbaik dunia menjadi cermin bahwa Aceh tidak kekurangan talenta.

Ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh sekolah dan siswa lainnya untuk terus berani bermimpi dan berjuang meraihnya," demikian Marthunis yang merupakan jebolan magister di Amerika Serikat dan Prancis. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved