Breaking News

Liputan eksklusif

Tidak Vaksin Sebab Utama Meningkatnya Kasus Campak di Aceh Jaya

Menurutnya, hingga saat ini banyak masyarakat khususnya orang tua yang tidak memahami

Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/riski bintang
Kadis Kesehatan Aceh Jaya, Salbiah 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Jaya menyebutkan hingga saat ini terus melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dampak dari penyakit campak.

Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Aceh Jaya Salbiah melalui Kasi Survelain dan Imuniasasi Cut Nazimah saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (24/7/2025)

Menurutnya, hingga saat ini banyak masyarakat khususnya orang tua yang tidak memahami dampak yang akan dialami oleh penderita campak hingga tidak bersedia divaksi saat masih bayi.

'Kendala kita saat ini banyak orang tua yang tidak mau anaknya di vaksin, dengan berbagai macam alasan," sebutnya.

"Padahal kita sudah sangat sering memberikan pemahaman kepada mereka agar anaknya dapat diberikan vaksin sebagai langkah mencegah campak," tambahnya.

Nazimah menerangkan, jika dari 45 balita termasuk salah satunya merupakan remaja berusia 20 tahun terjangkit campak akibat tidak adanya imunisasi yang dilakukan.

Baca juga: Kasus Suspek Campak di Aceh Jaya Naik 300 Persen, Penyebab Utama Terdeteksi

Jadi, tidak adanya izin orang tua untuk pemberian vaksin campak menjadi salah satu faktor, meningkatnya secara drastis suspek campak di Aceh Jaya pada 2025.

"Yang ditemukan semua itu masalahnya, memang ada juga didorong oleh lingkungan dan makanan, hanya saja seluruh suspek campak disebabkan oleh tidak adanya vaksin saat bayi atau pada waktu yang disarankan," tambahnya.

Dia juga menegaskan setiap adanya temuan suspek campak, pemerintah Aceh Jaya melalui Dinas Kesehatan akan tetap memberikan saran agar dilakukan vaksin selain melakukan penyembuhan.

"Saat ada temuan kasus, karena banyak yang terjangkit itu kan anak-anak, kita selalu mendorong untuk divaksin," sebutanya.

'Kita berharap agar orang tua paham apa itu campak, dan mendukung pemerintah melakukan pencegahan dengan menerima pemberian vaksin campak saat masih bayi atau berusia 9 bulan," tutup Nazimah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved