Konflik Thailand vs Kamboja
UPDATE Perang Thailand dan Kamboja: 9 Warga Sipil Tewas, Pertempuran Masih Berlangsung
Pihak berwenang Thailand melaporkan bahwa 9 warga sipil Thailand tewas dan melukai 14 lainnya di tiga provinsi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Dalam sebuah pernyataan, dikatakan kematian tersebut terjadi di tiga provinsi berbeda dan termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun.
“Sebanyak 14 orang lainnya di Thailand terluka akibat pertempuran tersebut”, kata militer.
Baik Kementerian Luar Negeri Kamboja maupun Thailand telah merilis pernyataan yang menuduh satu sama lain memicu pertempuran yang meletus antara negara tetangga Asia Tenggara itu hari ini.
Kementerian Luar Negeri Kamboja mengecam keras tindakan sembrono dan bermusuhan Thailand ini.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Kamboja menuduh Thailand melancarkan "serangan yang tidak beralasan, terencana, dan disengaja terhadap posisi Kamboja di sepanjang wilayah perbatasan".
"Agresi militer yang tidak beralasan seperti itu tidak hanya membahayakan perdamaian dan stabilitas di sepanjang perbatasan bersama kita, tetapi juga menunjukkan pengabaian total terhadap norma-norma regional dan kewajiban hukum internasional," demikian pernyataan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Thailand merilis pernyataan yang mengutuk keras tindakan militer Kamboja yang melanggar kedaulatan Thailand dan hukum internasional.
“Pemerintah Thailand mengimbau Kamboja untuk menghentikan tindakan berulang yang secara serius melanggar hukum internasional, melanggar prinsip bertetangga baik, dan merusak kredibilitas Kamboja di mata masyarakat internasional,” katanya.
Pasukan Kamboja telah melancarkan serangan terhadap wilayah sipil di Thailand, termasuk sebuah rumah sakit, yang menyebabkan kematian, kata Kementerian Luar Negeri Thailand.
Thailand “siap mengintensifkan langkah-langkah pembelaan diri jika Kamboja terus melakukan serangan bersenjata dan pelanggaran terhadap kedaulatan Thailand sesuai dengan hukum dan prinsip internasional,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, telah meminta masyarakat internasional untuk mengutuk Kamboja yang “haus perang”, dengan menyebut serangan artileri Kamboja terhadap wilayah sipil Thailand sebagai “tidak manusiawi” dan “brutal”.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
situasi terkini perang Thailand vs Kamboja
konflik perbatasan Thailand dan Kamboja
Konflik Thailand Vs Kamboja
korban tewas perang Thailand vs Kamboja
korban tewas
pertempuran
Thailand
Kamboja
perang
Kembali Memanas, 3 Tentara Thailand Terluka Akibat Ranjau Darat, Kamboja Langgar Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Thailand Rugi Rp 5 Triliun Buntut Perang 5 Hari dengan Kamboja |
![]() |
---|
Kembali Memanas! Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata, Konflik Perbatasan Belum Usai? |
![]() |
---|
Puji Keberhasilan PM Anwar Ibrahim Mediasi Konflik Thailand Vs Kamboja, Prabowo: Kami Siap Membantu |
![]() |
---|
Thailand - Kamboja Gencatan Senjata, China: Sabahat Lama dan Mitra Tiongkok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.