Dibuka Syech Muharram, Kick Off Program Pendidikan Tahap V Digelar di Abes

Laporan Saifullah | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau akrab disapa Syech Muharram secara resmi membuka Kick Off Meeting Program Penguatan Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Tahap V dengan model Community-Based (CBM), di Dekranasda Gani, Ingin Jaya, Jumat (25/7/2025) pagi.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar, dengan dukungan dari lembaga donor internasional, Muslim Aid.

Program CBM sebelumnya telah dijalankan sejak tahun 2021 hingga tahap IV, menyasar 21 sekolah dasar di wilayah Aceh Besar.

Pada fase kelima ini, program akan berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Juli 2025 hingga 30 Juli 2026.

Ada empat sekolah dasar negeri (SDN) menjadi target dalam program tersebut.

Yaitu, SDN Lam Awee, SDN Lampageu, SDN Lambaro Neujid, dan SDN Garot Leupung.

Baca juga: Bupati Buka Kick Off Meeting RPJMD Abdya 2025-2029, Ingatkan Kebijakan Harus Ada Koperasi Tiap Desa

 Hadir dalam Kick Off Meeting Program Penguatan Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Tahap V tersebut yaitu, Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil, SSos, MSi.

Lalu, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Dr Agus Jumaidi, MPd, dan Sekdisdikbud, Fahrurrazi, SE.

Hadir juga mitra YKMI seperti Tirtana Medical Klinik, Dompet Dhuafa, Human Initiative, Scandic, Rumah Remaja Relawan, AWPF, YBM Briliant, Aceh Climate Change Initiative USK, dan Flower Aceh.

Dalam sambutannya, Bupati Syech Muharram menyampaikan rasa terima kasih kepada Muslim Aid dan YKMI atas kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan di Aceh Besar.

"Terima kasih atas bantuan dan dukungan selama ini untuk memperkuat pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah dasar kami,” ucap Bupati.

“Saya berharap semua pihak tetap merawat dan melanjutkan program-program ini," ujarnya.

Baca juga: Gandeng Muslim Aid dan YKMI, Disdikbud Aceh Besar Gelar Lokakarya Pengenalan Perlindungan Anak

Sedangkan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Dr Agus Jumaidi menyoroti manfaat langsung dari program ini terhadap peningkatan mutu pendidikan dan sarana prasarana sekolah.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program di tengah keterbatasan anggaran daerah.