Berita Kutaraja
Penduduk Miskin di Aceh Berkurang 14,3 Ribu Orang, Turun 0,31 Persen
Dari awalnya, 12,64 persen pada September 2024 menjadi 12,33 persen pada Maret 2025.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat, penduduk miskin di Tanah Rencong berkurang sebanyak 14,3 ribu orang pada Maret 2025.
Angka tersebut diketahui berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin menyampaikan, jika dilihat berdasarkan persentase, penduduk miskin di Aceh mengalami penurunan 0,31 persen.
Dari awalnya, 12,64 persen pada September 2024 menjadi 12,33 persen pada Maret 2025.
“Angka ini setara dengan 704,69 ribu orang, berkurang 14,3 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2024, yang jumlahnya 718,96 ribu orang,” kata Tasdik dalam konferensi pers, Jumat (25/7/2025).
Menurut Tasdik, penurunan penduduk miskin paling signifikan terjadi di daerah pedesaan.
Baca juga: BPS Tunda Umumkan Data Kemiskinan di Aceh, Ada Apa?
Di mana, persentasenya turun dari 14,99 persen, pada September 2024 menjadi 14,44 persen pada Maret 2025.
Sebaliknya, penduduk miskin di wilayah perkotaan justru terjadi sedikit kenaikan, dari 8,37 persen pada September 2024 menjadi 8,54 persen pada Maret 2025.
Lebih lanjut, Tasdik menjelaskan, bahwa besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan.
Karena penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan yakni sebesar Rp 676.247.
“Garis Kemiskinan pada Maret 2025 mengalami kenaikan sebesar 1,56 persen jika dibandingkan dengan September 2024,” beber dia.
“Yaitu dari Rp 665.855, per kapita per bulan menjadi Rp 676.247 per kapita per bulan,” jelasnya.
Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Besar Mengalami Penurunan, Iswanto Beberkan Sejumlah Gebrakan
Tasdik juga mengungkap, komoditas makanan yang paling memengaruhi garis kemiskinan masih didominasi oleh beras, rokok kretek filter, ikan tongkol/tuna/cakalang, dan telur ayam.
“Sementara dari sisi bukan makanan, sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan berasal dari biaya perumahan, bensin, listrik, dan pendidikan,” ujarnya.
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.