Berita Aceh Besar

Gagal Adu Nasib di Bandung, Putri Anak Kuli Aceh Dapat Kejutan Diterima Kuliah di USK Lewat KIP-K

Takdir punya rencana lain. Sehari sebelum keberangkatan yang telah bulat itu, sebuah kabar datang bak embun penyejuk di tengah kemarau panjang.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Firdha Ustin
FOR SERAMBINEWS.COM
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan bersama Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian serta Dirjen Dikti, Prof. Dr. Ir. Khairul Munadi, ST., M.Eng mengunjungi penerima beasiswa KIP Kuliah, Aceh Besar, Sabtu (26/7/2025. 

SERAMBINEWS.COM - Sabtu, 26 Juli 2025, adalah hari yang seharusnya menjadi titik tolak bagi Putri Yulianda Lestari menuju perantauan.

Gadis sulung dari Gampong Desa Lheu Blang, Darul Imarah, Aceh Besar, itu telah membulatkan tekad untuk mencari peruntungan kerja di Bandung, ibukota Jawa Barat.

Sebuah jalan yang ia pilih, bukan karena keinginan, melainkan sebagai takdir yang harus ditempuh lantaran impiannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi terbentur keterbatasan biaya.

Namun, takdir punya rencana lain. Sehari sebelum keberangkatan yang telah bulat itu, sebuah kabar datang bak embun penyejuk di tengah kemarau panjang.

"Untung kabar diterima anak kami beasiswa KIP Kuliah datang sehari sebelumnya, kami sekeluarga bersyukur," ungkap M Saleh. Di sampingnya, Fatmawati, sang istri, tak kuasa menahan genangan air mata.

Suasana haru menyelimuti ruang tamu sederhana berukuran 2x3 meter itu, yang bahkan berbatasan langsung dengan kamar mandi, menjadi saksi bisu keajaiban yang baru saja menyapa keluarga kecil ini.

Baca juga: FKIP dan Pusat Riset PMRI USK Selenggarakan Summer Course Internasional tentang Mitigasi Bencana 

Siang itu, harapan baru telah bersemi.

Buah hati pertama pasangan ini resmi diterima sebagai mahasiswa Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) USK.

Momen bahagia ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian; Dirjen Dikti, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng.; serta Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan.

Mereka datang bukan sekadar berkunjung, melainkan untuk menyerahkan langsung kartu KIP Kuliah secara simbolis, ditambah sejumlah bantuan tak terduga yang kian melengkapi kebahagiaan.

Bagi M Saleh dan Fatmawati, Putri adalah permata, harapan yang disemogakan akan sukses, kelak menjadi kebanggaan keluarga, sekaligus penjaga bagi tiga adik laki-lakinya.

"Saya hanyalah kuli. Putri anak perempuan satu-satunya, adiknya tiga laki-laki. Adik Putri yang pertama, mondok di dayah (pesantren) Ulee Titi, lebih kurang sudah dua tahun," kisah Saleh, menggambarkan perjuangan hidup yang tak mudah.

Baca juga: Hadirkan Aplikasi Skincare Inklusif DeSkin, Mahasiswa USK Raih Emas di Ajang Internasional

Hetifah Sjaifudian berulang kali mengangguk, takjub akan perjalanan hidup keluarga ini. Ia memeluk Putri yang duduk di dekatnya, "Kamu hebat menjadi kebanggaan orangtua," ucap Ketua Komisi X itu.

Ia berharap, Putri dapat memaksimalkan kesempatan kuliah di USK sebaik mungkin, tekun dalam belajar, memperluas jejaring pertemanan, serta terus menjaga prestasi gemilang yang telah diraihnya sejak bangku sekolah dasar hingga menengah atas.

Lembaran sertifikat penghargaan yang berjejer di sebilah papan dekat jendela rumah kayu, yang dulunya diperbaiki lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) PUPR, menjadi saksi bisu kegigihan Putri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved