Alasan Jokowi Paksakan Diri Datang ke Reuni Fakultas Kehutanan UGM: Takut Heboh Lagi

"Ini saya paksakan datang betul. Bayangkan kalau saya enggak datang, nah rekan saya 67 orang ngumpul semuanya.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) setelah melakukan pemeriksaan soal tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (23/7/2025). 

"Hal itu terkait dengan video tahun 2017, di mana di saat reuni Fakultas Kehutanan UGM 2017 itu ada dialog antara Pak Kasmudjo dengan Pak Jokowi," ujar Rismon di Sleman, Selasa, 15 Juli 2025, dikutip dari video YouTube KompasTV.

"Dalam dialog tersebut, ada narasi Pak Jokowi bolak-balik dan Pak Kasmudjo galak. Terus ada ucapan juga, 'Terima kasih Pak Kasmudjo, atas bimbingan Bapak, saya bisa menyelesaikan, akhirnya saya bisa menyelesaikan skripsi saya,'" sebutnya.


Saat itu, kata Rismon, jurnalis dan publik pada akhirnya menuliskan Kasmudjo merupakan dosen pembimbing skripsi Jokowi

"Delapan tahun kemudian hal itu berbalik," celetuknya. 

Ia mengatakan Kasmudjo membantah hal itu. Rismon menyebut, pada 2025, Jokowi menyatakan Kasmudjo bukan dosen pembimbing skripsinya, melainkan dosen pembimbing akademik.

Rismon mengatakan ia akhirnya bertemu dan mewawancarai Kasmudjo di rumahnya. 

"Saya mendapatkan jawaban yang mencengangkan, bahwa Pak Kasmudjo menyatakan di depan saya, bahwa saya, bahwa Pak Kasmudjo, bukan dosen pembimbing akademik maupun bukan pula dosen pembimbing skripsi," katanya. 

Rismon menyebut, dari sanalah pihaknya menduga ada penyebaran berita bohong yang diduga dilakukan Jokowi.

"Kami berkeputusan untuk melaporkan hal tersebut di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta karena terkait dengan locus delicti (tempat terjadinya tindak pidana), yaitu terjadi di Universitas Gajah Mada," tambahnya. 

Baca juga: Pengakuan Teman Jokowi Diperiksa Polisi Soal Ijazah Palsu: Kami Tidak Takut

Kata Rekan Kuliah Jokowi 

 

Rekan kuliah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Mustoha Iskandar, menanggapi tudingan ijazah palsu dan dugaan penyebaran berita bohong mengenai jurusan teknologi kayu, yang menjerat temannya tersebut. 

Mustoha menghadiri acara reuni Alumni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025), yang dihadiri Jokowi.

Ia mengatakan acara reuni tersebut bisa membantu Jokowi di tengah isu ijazahnya yang diragukan sejumlah pihak. 

"Tentu iya ya, pasti membantu loh ya, karena kan selama ini kan dikira temannya settingan gitu. Harusnya kan orang enggak bisa dong mengatakan ijazah itu palsu, sementara dia enggak pernah melihat barangnya seperti apa," ujar Mustoha di Sleman, Sabtu, dikutip dari video YouTube KompasTV. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved