Berita Langsa

Targetkan Jadi Sentra Telur Asap di Aceh Tamiang, Dosen Unsam Langsa Latih KWT Sekerak Kanan

Para dosen Unsam ini melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam produksi telur asap

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Dosen PKM Unsam  
FOTO BERSAMA - Dosen PKM Unsam dan mahasiswa serta Kelompok Wanita Tani atau KWT Desa Sekerak Kanan, Aceh Tamiang, foto bersama disela-sela pelatihan pembuatan telur asap baru-baru ini.  

Harapan nanti, Desa Sekerak Kanan ini dapat menjadi sentra produksi telur asap yang masih kurang familiar terutama di wilayah Aceh Tamiang.

"Dan bisa menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengembangkan produk berbasis potensi lokal,” ujar Yenny, pemateri kegiatan ini.

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek produksi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan usaha. 

Tim PKM memberikan pelatihan mengenai manajemen usaha mikro, pencatatan keuangan sederhana, dan strategi branding produk lokal.

Sehingga para ibu-ibu KWT dapat menjalankan usaha secara mandiri dalam jangka panjang.

Baca juga: 4 Terpidana Maisir Diesekusi Cambuk 12 dan 10 Kali di Lapangan Merdeka Langsa

Dikatakan Ketua Tim Mawardi, pengolahan telur asap menjadi salah satu pilihan yang relevan dan adaptif dengan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat. 

Ia pun mendemonstrasikan secara langsung cara membuat telur asap yang diawali dari pembuatan telur asin, hingga proses pengolahan telur di dalam oven.

Sementara Datok Penghulu Desa Sekerak Kanan, Adnan, menyampaikan apresiasinya terhadap program pendampingan Tim PKM Universitas Samudra ini. 

Dirinya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari masyarakat dan seluruh komponen terkait, termasuk pendampingan lebih lanjut dan perluasan jaringan pasar.

Datok juga berharap kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu anggota KWT.

Dengan keberhasilan program pendampingan ini, Desa Sekerak Kanan berpotensi menjadi salah satu sentra produksi telur asap di Kabupaten Aceh Tamiang

Produk ini diharapkan dapat menjadi bagian dari oleh-oleh khas daerah sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan secara lebih luas. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved