Berita Populer

BERITA POPULER - Satria Kumbara Alumni SMK yang tak Terduga, Keturunan Tionghoa Raih Adhi Makayasa

Sosok eks Marinir yang bergabung menjadi tentara bayaran Rusia itu tengah menjadi sorotan publik usai didirinya menyampaikan permintaan maaf

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
BERITA POPULER - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini, edisi 21-27 Juli 2025. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini.

Ada sederet informasi dan peristiwa seputar isu nasional maupun mancanegara yang dikabarkan Serambinews.com selama sepekan terakhir, terhitung sejak 21-27 Juli 2025.

Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 10 yang paling menyita perhatian pembaca. 

Diantaranya mengenai kasus yang dialami oleh pecatan TNI AL Satria Kumbara.

Sosok eks Marinir yang bergabung menjadi tentara bayaran Rusia itu tengah menjadi sorotan publik usai didirinya menyampaikan permintaan maaf dan memohon agar bisa kembali pulang ke Indonesia.

Belakangan, informasi mengenai latar belakangnya pun mulai terkuak dan menuai perhatian publik.

Kemudian beberapa informasi seputar seleksi CPNS 2025 juga cukup menyita perhatian pembaca selama sepekan terakhir.

Selain dua berita tersebut, ada sederet informasi lain yang juga tak kalah ramai dilirik pembaca.

Selengkapnya simak dalam rangkuman berita populer berikut.

Baca juga: Kata Polres Pematangsiantar Soal Dugaan Kadis Perhubungan Diperas Rp 200 Juta oleh Kanit Tipikor

1. Satria Kumbara dari Ambarawa, Alumni SMK yang tak Terduga

Satria Arta Kumbara, pecatan TNI AL yang kini bergabung dengan tentara Rusia berasal dari Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.

Tepatnya, di sebuah rumah kecil yang berada di gang sempit di Kupangdukun, Kelurahan Kupang.

Satria merupakan alumni SMK Dr Tjipto Ambarawa, lulus tahun ajaran 2004/2005 dari jurusan Otomotif (dahulu Teknik Mesin).

“Benar dia alumni,” kata Budi Raharjo ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (23/7/2025).

Budi mengaku belum menjabat sebagai kepala sekolah saat Satria masih menjadi siswa. Namun, dia menggali informasi dari para guru lama. 

Menurut Budi, Satria bukan tipe siswa yang menonjol, tapi Satria menjalani pendidikan dengan baik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved