Berita Aceh Barat
Tim BKSDA dan BPBD Kejar-kejaran dengan Gajah Liar untuk Pasang GPS Collar
“Gajah-gajah itu seperti punya firasat. Ketika kami dekati, mereka justru makin jauh dan sulit bertemu berdekatan,” bebernya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Keberadaan gajah liar tersebut telah menyebabkan kerusakan pohon kelapa sawit warga di perkebunan.
Namun keberadaan mereka terus diawasi untuk mencegah konflik lebih lanjut.
Baca juga: Tim BKSDA Pasang Alat Canggih GPS Collar pada Gajah Betina di Aceh Barat, Ini Tujuannya
Kondisi gajah saat ini memperlihatkan betapa kompleksnya interaksi manusia dengan satwa liar.
Di satu sisi, teknologi seperti GPS Collar bisa menjadi alat bantu penting dalam konservasi.
Namun di sisi lain, alam selalu punya caranya sendiri untuk mempertahankan kebebasannya.
“Kami masih terus bekerja keras. Harapannya, dalam beberapa hari ke depan salah satu gajah bisa didekati agar GPS bisa terpasang,” tambah Ronal.
Tim gabungan akan melanjutkan upaya mendekati kawanan gajah secara hati-hati.
Strateginya dengan melibatkan pawang dan tim khusus pemasangan GPS dari BKSDA yang memahami perilaku gajah, serta dukungan dari masyarakat sekitar yang turut memberi informasi soal pergerakan satwa ini.
Baca juga: Cegah Konflik dengan Masyarakat, FKL Pasang GPS Collar Gajah di Aceh
Meskipun GPS Collar belum berhasil dipasang, upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola satwa liar secara bertanggung jawab dan humanis.
Aceh Barat, dengan kekayaan hayatinya, membutuhkan perhatian khusus agar keharmonisan antara manusia dan alam tetap terjaga.(*)
gajah liar
GPS Collar
Pasang GPS pada Gajah Liar
BKSDA
BPBD Aceh Barat
Aceh Barat
Serambi Indonesia
Serambinews.com
TASTAFI–ISAD Aceh Barat Gelar Pengajian Perdana Fiqh Medsos di Parkside Meuligoe Hotel |
![]() |
---|
Musyawarah belum Tuntas, Hakim Tunda Vonis Anggota DPRA Tgk Mawardi Basyah |
![]() |
---|
ISAD Aceh Barat Miliki Ketua Baru, Dipimpin Tgk Arika Amalia Woyla, Fokus Perkuat Dakwah |
![]() |
---|
UTU Sosialisasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Bagi KWT Hasil Sepakat Gampong Ranub Dong Aceh Barat |
![]() |
---|
Terkait Banyak Anak Putus Sekolah di Aceh Barat, Tarmizi SP Bentuk Satgas Wajib Belajar 13 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.