Berita Aceh Barat

Tim BKSDA dan BPBD Kejar-kejaran dengan Gajah Liar untuk Pasang GPS Collar

“Gajah-gajah itu seperti punya firasat. Ketika kami dekati, mereka justru makin jauh dan sulit bertemu berdekatan,” bebernya. 

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
PASANG GPS COLLAR - Tim BKSDA dan BPBD Aceh Barat saat melakukan proses mendekati kawanan gajah liar melalui penelusuran jejak gajah liar di kawasan Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Minggu (27/7/2025), untuk pemasangan GPS Collar pada salah satu gajah liar. 

Keberadaan gajah liar tersebut telah menyebabkan kerusakan pohon kelapa sawit warga di perkebunan.

Namun keberadaan mereka terus diawasi untuk mencegah konflik lebih lanjut.

Baca juga: Tim BKSDA Pasang Alat Canggih GPS Collar pada Gajah Betina di Aceh Barat, Ini Tujuannya

Kondisi gajah saat ini memperlihatkan betapa kompleksnya interaksi manusia dengan satwa liar. 

Di satu sisi, teknologi seperti GPS Collar bisa menjadi alat bantu penting dalam konservasi. 

Namun di sisi lain, alam selalu punya caranya sendiri untuk mempertahankan kebebasannya.

“Kami masih terus bekerja keras. Harapannya, dalam beberapa hari ke depan salah satu gajah bisa didekati agar GPS bisa terpasang,” tambah Ronal.

Tim gabungan akan melanjutkan upaya mendekati kawanan gajah secara hati-hati. 

Strateginya dengan melibatkan pawang dan tim khusus pemasangan GPS dari BKSDA yang memahami perilaku gajah, serta dukungan dari masyarakat sekitar yang turut memberi informasi soal pergerakan satwa ini.

Baca juga: Cegah Konflik dengan Masyarakat, FKL Pasang GPS Collar Gajah di Aceh

Meskipun GPS Collar belum berhasil dipasang, upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola satwa liar secara bertanggung jawab dan humanis. 

Aceh Barat, dengan kekayaan hayatinya, membutuhkan perhatian khusus agar keharmonisan antara manusia dan alam tetap terjaga.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved