Langsa

Gelar Sosialisasi, Pemko Langsa Komit Lindungi PMI Daerah dari Eksploitasi dan Kekerasan

Wali Kota Langsa diwakili Plt Sekda Dra Suhartini, menyampaikan, sosialisasi ini penting dilakukan, supaya tidak ada pekerja migran...

Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Foto Diskominfo Langsa
SOSIALISASI - Pemko Langsa dan BP3MI Aceh saat berlangsungnya sosialisasi penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau PMI, di aula Setdako Langsa.  

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh, Selasa (29/7/2025) menggelar sosialisasi penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tahun 2025, di aula Setdako setempat. 

Acara ini dihadiri Plt. Sekda Kota Langsa, Dra. Suhartini, M.Pd, Kepala BP3MI Aceh Siti Rolijah, Kadisnaker Langsa Ernie Yanti, S.STP, M.SP, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa Indra Sakti Suhermansyah.

Selain itu, hadir Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Cab Langsa Martunis, Ahli Muda BP3MI Aceh Delina Haloho, S.Si, dan para peserta calon PMI

Wali Kota Langsa diwakili Plt Sekda Dra Suhartini, menyampaikan, sosialisasi ini penting dilakukan, supaya tidak ada pekerja migran terutama dari daerah ini yang menjadi korban eksploitasi, kekerasan, atau pelanggaran hak. 

"Kita tidak mau lagi ke depan ada calon pekerja migran yang tertipu dalam proses rekrutmen, baik melalui pemalsuan dokumen maupun janji kerja palsu," sebutnya.

Tambah Suhartini, melalui sosialisasi dan pelatihan Pemko Langsa berupaya agar nantinya dalam sistem rekrutmen tenaga kerja harus terintegrasi dan transparan.

Sehingga seluruh proses penempatan dapat dipantau oleh pemerintah, calon tenaga kerja dan keluarga.

Selain itu, bagi setiap agen penempatan wajib mencantumkan semua biaya dan persyaratan secara jelas sejak awal.

Kepada para agen penempatan, pihaknya menegaskan agar mematuhi aturan, transparan dalam proses rekrutmen, dan jangan sekali-kali mengeksploitasi calon pekerja migran. 

"Kepada para calon pekerja migran, pastikan anda mendaftar melalui jalur resmi, hindari jalur ilegal yang berisiko tinggi," ucapnya.

Plt Sekda ini juga mengajak kepada pihak keluarga untuk ikut membantu mengawasi proses ini, laporkan jika ada praktik penipuan atau pemalsuan dokumen. 

"Kita semua harus menjadi garda terdepan dalam melindungi saudara-saudara kita. Merantau boleh, tetapi pulang harus selamat," sebut Suhartini.

Pemko Langsa juga akan terus berupaya maksimal agar setiap pekerja migran dapat bekerja dengan layak, dilindungi hak-haknya, dan kembali ke tanah air dengan sukses.

Saat ini Pemko Langsa sedang merealisasi sejumlah program kerja, sesuai kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Jeffry Sentana S Putra dan M. Haikal Alfisyahrin) yang lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved