Berita Aceh Barat

Seorang Pria Aceh Barat Dihabisi di Dapur, Polisi Perikas Tiga Tukang Bangunan

Kami sudah memeriksa tiga orang saksi yang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah korban.

|
Editor: mufti
Serambi Indonesia
BERAS OPLOSAN - Kapolres Aceh Barat, AKBP Yoghi Hadisetiawan menegaskan, pihaknya siap menindak tegas pelaku beras oplosan di pasaran. 

- Khairuddin merupakan warga setempat berusia 65 tahun, tengah merenovasi rumahnya. 

- Ia memperkerjakan beberapa tukang bangunan.

- Pada pagi hari, suasana tenang berubah mencekam ketika korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dapur rumahnya.

- Kondisi tubuh: Berdarah, dengan luka di mulut dan telinga

- Dugaan awal: Korban mengalami hantaman benda tumpul yang menyebabkan kematian

- Satu unit mobil milik Khairuddin dilaporkan hilang, diduga dibawa kabur oleh pelaku setelah kejadian. - Tiga tukang bangunan yang bekerja di rumah korban telah diperiksa oleh polisi. 

- Pemeriksaan forensik sedang berlangsung untuk menentukan penyebab kematian secara pasti

- Polisi memburu pelaku dan melacak keberadaan mobil korban. 

 

Khairuddin Bolak-Balik Banda Aceh-Meulaboh

Keuchik Ujong Baroh, Daswin SH, kepada Serambi, Selasa (29/7/2025) malam menjelaskan, secara administrasi, Khairuddin bukanlah warga Desa Ujong Baroh, melainkan warga resmi dari Kota Banda Aceh. Namun, sang istri diketahui berasal dari Ujong Baroh dan memiliki rumah di Lorong Kuini lokasi ditemukannya jenazah korban.

“Selama ini beliau memang sering bolak-balik dari Banda Aceh ke Meulaboh untuk mengawasi pekerjaan rehab rumahnya di Lorong Kuini yang sedang direhap,” ungkap Daswin.

Pada saat kejadian, istri korban diketahui sedang berada di Jakarta. Sementara Khairuddin dilaporkan tengah sendirian di rumah tersebut untuk mengawasi proses renovasi.

Kejanggalan mulai tercium saat para pekerja yang datang ke rumah mencoba memanggil korban dengan mengetuk pintu berulang kali, namun tak ada jawaban. Kecurigaan memuncak hingga salah satu pekerja mengintip dari belakang dapur rumah dan mendapati tubuh Khairuddin telah tergeletak tidak bernyawa di dalam rumah.

Mengetahui hal tersebut, para pekerja segera melapor kepada aparatur desa setempat. Warga dan perangkat desa yang datang ke lokasi kemudian bersama-sama mengevakuasi korban yang telah meninggal dunia.

Jenazah Khairuddin kemudian dibawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk menjalani proses otopsi oleh pihak kepolisian guna menyelidiki penyebab pasti kematian yang diduga akibat tindakan kekerasan. Setelah dimandikan dan dikafani di RSUD, jenazah dishalatkan di Masjid Ujong Baroh. Usai prosesi tersebut, jenazah diberangkatkan ke Banda Aceh untuk diserahkan kepada pihak keluarga.(sb)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved