Berita Aceh Barat

Seorang Pria Aceh Barat Dihabisi di Dapur, Polisi Perikas Tiga Tukang Bangunan

Kami sudah memeriksa tiga orang saksi yang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah korban.

|
Editor: mufti
Serambi Indonesia
BERAS OPLOSAN - Kapolres Aceh Barat, AKBP Yoghi Hadisetiawan menegaskan, pihaknya siap menindak tegas pelaku beras oplosan di pasaran. 

Kami sudah memeriksa tiga orang saksi yang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah korban. Saat ini, pengejaran terhadap pelaku juga sedang dilakukan.Yoghi Hadisetiawan, Kapolres Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Suasana tenang di Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, mendadak berubah mencekam pada Selasa pagi (29/7/2025), setelah seorang pria paruh baya ditemukan tewas di dapur rumahnya. Korban diketahui bernama Khairuddin (65), seorang warga setempat yang belakangan diketahui sedang merenovasi rumahnya.

Korban ditemukan dalam kondisi berdarah, dimana darah mengucur dari bagian mulut dan telinga. Diduga kuat korban mendapatkan hantaman benda tumpul. Polisi menyebut ada indikasi kuat korban telah menjadi korban penganiayaan berat yang mengarah pada pembunuhan.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yoghi Hadisetiawan, melalui Kasat Reskrim AKP Robby Afrizal, saat dikonfirmasi Serambi, Selasa (29/7/202) membenarkan adanya peristiwa tersebut dugaan pembunuhan di Lorong Kuini Meulaboh.

Terkait kasus tersebut, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan mendalam. Salah satu fakta mencurigakan yang mencuat adalah hilangnya satu unit mobil milik korban, yang diduga kuat dibawa kabur oleh pelaku usai melakukan aksinya.

“Kami sudah memeriksa tiga orang saksi yang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah korban. Saat ini, pengejaran terhadap pelaku juga sedang dilakukan,” ujar AKP Robby.

Menurut keterangan warga sekitar, tidak terdengar suara ribut atau tanda-tanda perkelahian sebelum jenazah ditemukan. Hal ini menambah teka-teki motif dan pola pembunuhan yang dilakukan pelaku.

Polisi telah memasang garis polisi (police line) di seluruh area rumah berinisial K untuk mengamankan lokasi dan mencari bukti tambahan. Tim Inafis Polres Aceh Barat telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, jenazah korban dibawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan forensik nantinya akan menjadi salah satu kunci dalam mengungkap waktu, cara, dan penyebab kematian secara pasti.

Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif pembunuhan. Namun, hilangnya mobil korban dan tidak adanya tanda-tanda perlawanan kuat menimbulkan dugaan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya dengan matang. “Segala kemungkinan sedang kami dalami, termasuk dugaan perampokan yang disertai pembunuhan,” tambah AKP Robby.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat yang melihat kendaraan milik korban atau mencurigai aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian untuk segera menghubungi Polres Aceh Barat.

Sementara pemburuan terhadap pelaku terus dilakukan, termasuk pelacakan keberadaan mobil korban yang bisa menjadi petunjuk utama. “Kami berkomitmen mengungkap kasus ini secepat mungkin. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal rasa aman masyarakat,” tegasnya.(sb)

Data Kematian Khairuddin

- Lokasi Kejadian: Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh

- Tanggal Kejadian: Selasa pagi, 29 Juli 2025

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved