Perang Gaza
Netanyahu Bakal Caplok Gaza Secara Bertahap, demi Pertahankan Koalisi
Jika Hamas menolak, Israel akan mulai mencaplok sebagian Gaza selangkah demi selangkah.
SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk mengajukan proposal kepada Kabinet Keamanan dan Politik untuk aneksasi/mencaplok bertahap bagian-bagian Jalur Gaza, dalam upaya untuk mempertahankan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dalam koalisi yang berkuasa, menurut Haaretz pada Senin malam.
Rencana tersebut akan memberi Hamas waktu terbatas untuk menerima perjanjian gencatan senjata.
Jika Hamas menolak, Israel akan mulai mencaplok sebagian Gaza selangkah demi selangkah.
Baca juga: PM Keir Starmer: Jika Israel Tak Hentikan Perang di Gaza, Inggris akan Akui Negara Palestina di PBB
Menurut Haaretz, rencana ini akan disampaikan kepada kabinet setelah Netanyahu memutuskan untuk meningkatkan volume bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Keputusan ini diambil meskipun ada keberatan dari partai “agama Zionisme ” yang dipimpin oleh Smotrich.
Menurut rincian yang diberikan oleh Netanyahu selama pembicaraannya dengan para menteri pemerintah, proses aneksasi akan dimulai dengan daerah perbatasan yang memisahkan Jalur Gaza dari wilayah Israel (zona penyangga internal yang diberlakukan oleh pendudukan Israel).
Kemudian akan meluas ke utara Gaza– terutama wilayah dekat Sderot dan Ashkelon– yang pada akhirnya bertujuan untuk mencaplok seluruh Jalur Gaza secara bertahap.
Netanyahu dilaporkan mengklaim dalam pembicaraan tersebut bahwa rencana tersebut telah mendapat lampu hijau dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.(*)
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Menteri Israel: Biarkan Mereka Mati karena Kelaparan atau Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.