Gawat! Puskesmas di Aceh Jaya Terima Obat Mendekati Masa Kedaluwarsa

"Dalam pansus kita menemukan adanya keluhan dari Puskesmas, terkait obat yang didistribusikan mendekati expired," jelasnya.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya menyayangkan adanya temuan obat-obatan di sejumlah Puskesmas yang mendekati kedaluwarsa (expired).

Hal itu disampaikan Anggota DPRK Aceh Jaya Usman ID dalam pandangan Fraksi di Paripurna DPRK Aceh Jaya.

"Dalam pansus kita menemukan adanya keluhan dari Puskesmas, terkait obat yang didistribusikan mendekati expired," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya meminta kepada pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk melakukan evaluasi sistem pengadaan obat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

"Kita meminta kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait dengan pengadaan obat-obatan yang didistribusikan ke puskesmas mendekati expired," sambungnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyebut jika tim pansus sendiri menemukan adanya ambulance yang rusak akibat tidak adanya alokasi anggaran perawatan.

Selain itu, pihaknya juga mendapati adanya puskesmas yang mana supir ambulance bertanggungjawab atas dua unit mobil.

"Jadi kami bingung bagaimana cara dia bawa dua mobil, ini menjadi temuan kita dan harus menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah terutama Dinas Kesehatan," tutup Usman ID.

Baca juga: Obat Kedaluarsa Disimpan Gudang Limbah B3, Direktur RSUD Aceh Singkil: tak Mungkin Dikasih ke Pasien

Bahaya Obat Kedaluwarsa

Mengonsumsi obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan, mulai dari efektivitas yang menurun hingga reaksi berbahaya bagi tubuh. Berikut dampak-dampak yang perlu diwaspadai:

1. Efektivitas menurun
   Obat yang kedaluwarsa bisa kehilangan kekuatan zat aktifnya.
   Akibatnya, penyakit tidak tertangani dengan baik dan bisa memburuk.
2.  Perubahan komposisi kimia
   Zat dalam obat bisa berubah menjadi senyawa berbahaya.
   Risiko keracunan atau reaksi alergi meningkat, seperti ruam, gatal, atau bahkan anafilaksis.
3. Pertumbuhan bakteri
   Antibiotik yang kedaluwarsa bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
   Ini bisa memicu resistensi antibiotik dan memperparah infeksi.
4. Risiko gagal fungsi obat penting
   Obat seperti insulin, nitrogliserin, dan epinefrin bisa kehilangan efektivitasnya.
   Ini berbahaya bagi penderita diabetes, jantung, atau alergi parah.
5. Ketergantungan dan dosis berlebih
   Karena efeknya lemah, pengguna bisa tergoda untuk menambah dosis.
   Ini bisa berujung pada ketergantungan atau overdosis.
6. Tips Aman:
   Selalu cek tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi obat.
   Buang obat yang sudah kedaluwarsa sesuai prosedur (jangan dibuang sembarangan).
   Simpan obat di tempat kering, sejuk, dan tertutup agar tidak cepat rusak.