Berita Aceh Barat
Pantau Kualitas Makanan, Tim SPPG Temui Langsung Siswa Penerima MBG di Meulaboh
Tim SPPG memantau langsung penyajian makanan dan berdialog dengan pihak madrasah untuk mengevaluasi pelaksanaan program.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Pantau Kualitas Makanan, Tim SPPG Temui Langsung Siswa Penerima MBG di Meulaboh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Ketua Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Aceh Barat, Gladis, bersama jajarannya melakukan kunjungan visitasi dan monitoring ke MTs Harapan Bangsa (HBS) Meulaboh pada Jumat (17/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada siswa dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kunjungannya, Tim SPPG memantau langsung penyajian makanan dan berdialog dengan pihak madrasah untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang telah berjalan selama hampir tujuh bulan.
MTs HBS merupakan salah satu madrasah penerima manfaat MBG dengan total 510 siswa sejak program tersebut diluncurkan di Aceh Barat.
Baca juga: Wow! Menu Hari Pertama Program MBG di Aceh Singkil Daging Ayam, Pelajar Sumringah dan Senang
Ketua Tim SPPG, Gladis, menyatakan bahwa visitasi ini penting untuk memastikan makanan yang disediakan benar-benar memenuhi standar gizi dan terbebas dari hal-hal yang merugikan kesehatan siswa.
“Pada prinsipnya kami sangat terbuka menerima kritik dan saran bersifat konstruktif demi perbaikan-perbaikan dikemudian hari, sehingga semuanya merasa senang dan bahagia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gladis juga melakukan wawancara singkat dengan Kepala MTs HBS Meulaboh, Suandi.
Menurut Suandi, sampai saat ini belum ada laporan dan keluhan dari siswa terhadap makanan yang mereka konsumsi.
“Makanan yang disediakan oleh pihak supplier selama ini berjalan baik dan berharap bisa terus dipertahankan,” ungkap Suandi.
Selain memantau makanan, tim SPPG juga berinteraksi langsung dengan para siswa di kelas.
Mereka menyaksikan kegiatan makan bersama dan mengadakan diskusi ringan, yang kemudian diakhiri dengan penyemangat berupa yel-yel bersama para siswa.
Program MBG diharapkan terus memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kesehatan siswa, tetapi juga meringankan beban ekonomi orang tua dan memperkuat kualitas pendidikan di madrasah.
Perlu diketahui, tujuan utama dari program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Terkait Banyak Anak Putus Sekolah di Aceh Barat, Tarmizi SP Bentuk Satgas Wajib Belajar 13 Tahun |
![]() |
---|
Lima Siswa Madrasah Aceh Barat Raih Prestasi di Olimpiade Sains Madrasah Aceh 2025 |
![]() |
---|
Langit Meulaboh 16 September: Sejuk Berawan, Waspada Hujan Sore |
![]() |
---|
MIRIS, 1.106 Anak Aceh Barat Putus Sekolah, 10 Sekolah Negeri tanpa Siswa |
![]() |
---|
Hardikda, Disdikbud Aceh Barat Gelar Ragam Lomba Antarsiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.