Anggota DPR RI Irmawan Terpilih Sebagai Ketua Pusat Ikafensy USK, Singgung Soal Lapangan Kerja

“Saya pikir ini kalau kita manage (kelola) dengan baik ini menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa. Kita ingin membuka link bagi alumni-alumni untuk mendapatkan lapangan pekerjaan di segala bidang yang ada, di jaringan yang kita miliki selama ini,” ungkapnya.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota DPR RI, Irmawan, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pusat Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) periode 2025-2030. 

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dipilih dan disahkan sebagai Ketua Pusat Ikafensy melalui Musyawarah Besar (Mubes) Ikafensy yang digelar di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Banda Aceh, Sabtu (2/8/2025).

Pimpinan sidang pleno, Teuku Muda Ariaman menyampaikan, Irmawan merupakan calon tunggal yang diusul anggota untuk menggantikan Ketua sebelumnya Amal Hasan. Nama Irmawan, kata dia, menjadi calon tunggal setelah panitia membuka waktu pendaftaran hingga 31 Juli 2025.

"Karena calon ketua umum pengurus Ikafensy hanya satu orang, maka ditunjuk secara aklamasi," kata Teuku Muda. 

Sementara itu, Irmawan menjelaskan bahwa  dirinya sebelum menjadi ketua Ikafensy, juga telah mengemban sejumlah jabatan publik, seperti anggota DPR RI dan Ketua DPW PKB. 

"Saya harus jelaskan ini supaya tidak ada fitnah, dan saya bekerja profesional dan tidak terjebak kedalam politik praktis," ujar Irmawan.

Irmawan menegaskan, bahwa dirinya dipilih bukanlah sebagai bentuk hadiah, tetapi amanah yang harus dijalankan untuk membesarkan almamater dan organisasi, sehingga peran formatur sangat penting untuk kepengurusan kedepan. 

"Anggota Ikafensy berada di mana-mana di seluruh Indonesia, sehingga kebutuhan membuka jaringan menjadi hal utama yang dilakukan," katanya. 

Irmawan juga bertekad ke depannya ingin lebih memberdayakan fungsi Ikafensy.

Paling tidak dapat berkontribusi terhadap kemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK. 

“Jadi kan jejaring ini akan kita kuatkan. Kemudian di kepengurusan ini kami rencana juga akan membentuk cabang-cabang di masing-masing kabupaten/kota,” jelasnya. 

Baca juga: Marak Perusahaan Sawit Diduga Serobot Tanah Warga, Anggota DPR RI Irmawan Minta HGU Diukur Ulang

“Pokoknya ingin memberikan kontribusi terhadap kemajuan kampus, ingin membangun silaturahmi dengan semua alumni yang selama ini belum terkoordinir dengan baik. Karena sampai hari ini kan laporan yang kita dapat ada 32 ribu sudah alumni ekonomi,” lanjutnya. 

Menurut Irmawan, saat ini alumni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK tersebar di segala lini, mulai dari pemerintahan, sektor swasta, BUMN, hingga berbagai bidang lainnya. 

Ia menilai, jejaring yang luas ini menjadi kekuatan besar dan berpeluang menghadirkan lapangan kerja untuk alumni-alumni FEB yang baru lulus. 

“Saya pikir ini kalau kita manage (kelola) dengan baik ini menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa. Kita ingin membuka link bagi alumni-alumni untuk mendapatkan lapangan pekerjaan di segala bidang yang ada, di jaringan yang kita miliki selama ini,” ungkapnya.

Sementara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Prof. Faisal, menyambut baik terpilihnya Irmawan sebagai ketua Ikafensy.

Sebgaai tokoh nasional, Irmawan dinilai berpeluang membawa Ikafensy menjadi lebih berperan dalam pembangunan. 

"Posisi jabatan publik yang diemban itu positif, sebab karena jabatan publik anggota Ikafensy dapat menjadi besar," katanya. 

Diketahui, acara Musyawarah Besar Ikafensy USK ini turut dihadiri oleh para guru besar FEB USK, para dosen, dan tamu undangan lainnya. (*)

Baca juga: Alumni Ekonomi USK Ozy Risky Desak Pemkab Tangani Persoalan Rentenir di Aceh Selatan